Patagonian Eagle adalah motor cruiser yang dipasarkan oleh PT Benelli Motor Indonesia. Tunggangan yang mengusung gaya retro ini telah hadir dalam versi injeksinya. Selain perubahan pada sistem pembakaran tersebut, merek Italia ini memberikan ubahan lain pada motor ini.
Salah satu ubahan yang paling besar terlihat adalah hadirnya pelek jari-jari di depan dan di belakang. Steven Kentjana selaku Direktur PT Benelli Motor Indonesia menyebutkan, banyak konsumen yang menyukai pelek tersebut pada Patagonian Eagle. Sehingga membuatnya tampil lebih retro daripada versi sebelumnya yang menggunakan pelek palang.
Benelli Patagonian Eagle Injeksi ini juga telah disematkan pengereman dual disc brake. Pada versi ini memang Benelli memberikan disc brake baru untuk pengereman belakang. Sebelumnya roda belakang masih menggunakan pengereman model lama yaitu drum.
Baca Juga: Menerka Kemampuan Generasi Terbaru Yamaha MX King
Yang tidak kalah penting, Benelli Patagonian Eagle ini telah mendapatkan indikator bensin. Namun indikator ini bukanlah fuel meter seperti pada motor-motor kebanyakan. Tetapi indikator fuel rest, indikator ini akan menyala ketika bensin sudah harus diisi kembali atau hampir habis.
Sisanya perubahan pada Patagonian Eagle terlihat pada bagian tampilannya. Kini mesinnya terlihat lebih padat karena diberi warna full hitam tanpa ada kisi-kisi chrome pada head-nya. Knalpot juga diberikan warna hitam serta beberapa striping baru di seputar bodi-bodinya.
Baca Juga: Benelli Indonesia Hadirkan Patagonian Eagle Versi Injeksi
Soal harga motor ini disebutkan lebih mahal Rp 4 juta dari versi sebelumnya yang menggunakan karburator. Berdasarkan keterangan tersebut dapat disimpulkan motor ini dibanderol dengan harga Rp 42,9 juta. Hal tersebut didasari dari Patagonian Eagle model karburator yang dipasarkan dengan harga Rp 38,9 juta.