Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Honda Revisi Target Penjualan Karena Pandemi Covid-19

Dipublikasikan : Jumat, 12 Juni 2020 10:00
Penulis : Brian

Pandemi Covid-19 tentunya memiliki dampak hampir kepada semua industri, termasuk otomotif. Astra Honda Motor (AHM) sebagai pemimpin pasar sepeda motor nasional pun juga merasakan dampaknya.

Pandemi Covid-19 tentunya memiliki dampak hampir kepada semua industri, termasuk otomotif. Astra Honda Motor (AHM) sebagai pemimpin pasar sepeda motor nasional pun juga merasakan dampaknya. Akibatnya pabrikan sayap merah tersebut harus merevisi target penjualan tahun ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Thomas Wijaya selaku Marketing Director AHM saat ditemui lewat tanya jawab daring. Dirinya menyebutkan akan menurunkan target penjualan 2020 dari semulanya mencapai 4,8 juta unit menjadi hanya 3 juta unit saja. Angka tersebut menjadi target dengan beberapa pertimbangan kondisi pasar.

   Baca Juga: Honda CBR250RR Diskon Besar-Besaran di Jawa Barat

"Dengan kondisi selama 2-3 bulan ini, dari Maret sampai Mei kami melihat mengkoreksi lebih kurang di angka 3 juta unit. Jadi harapan kami bisa di 2,8-3 juta unit, atau kami bermain di angka kurang lebih 3 juta unit. Sejalan dengan dampak-dampak kondisi pasarnya itu untuk Honda," ujarnya dalam sesi tanya jawab, Kamis (11/6).

 

Thomas pun membeberkan sejumlah faktor yang menyebabkan turunnya target penjualan di tahun 2020 ini. Beberapa di antaranya dikarenakan faktor ekonomi yang menurun, baik karena pandemi dan kondisi global. Dirinya juga melihat dari sisi lembaga pembiayaan yang kini tengah mengetatkan kredit.

   Baca Juga: Menerka Kemampuan Generasi Terbaru Yamaha MX King

"Di sisi lain, ada juga dampak dari kondisi lembaga pembiayaan. Sebab dengan kondisi Covid-19 ini tentu akhirnya kualitas kelancaran konsumen juga jadi fokus dari teman-teman di lembaga pembiayaan," pungkas Thomas.

Dirinya mengakui akan adanya penurunan penjualan sepeda motor jika terdapat pengetatan kredit. Mengingat 70% konsumen membeli sepeda motor dengan cara pembayaran kredit alias mencicil. Sehingga lembaga pembiayaan memiliki peran besar dalam kondisi seperti saat ini.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 46 menit yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Berita| 1 jam yang lalu

Yamaha Siapkan Lebih dari 500 Bengkel Jaga Selama Libur Nataru

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara selama libur panjang, Yamaha menghadirkan lebih dari 500 Bengkel Jaga Nataru.

Berita| 21 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 23 jam yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 1 hari yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Beranda Trending Motor Listrik