Penyebaran virus corona atau Covid-19 telah mencapai berbagai belahan dunia. Sehingga sejumlah aktivitas baik itu industri hingga olahraga telah tertunda. Seperti Max Biaggi yang memiliki kesempatan untuk memecahkan rekor motor listrik terkencang di dunia harus ditunda.
Dilansir dari Visordown, Max Biaggi harusnya memecahkan rekor motor listrik terkencang di dunia bersama Voxan Motors Wattman. Rencananya pengujian akan dilakukan di Uyuni Salt Flats, Bolivia pada Juli 2020 mendatang. Namun saat ini telah dipastikan rencana itu ditunda, mengingat penyebaran virus corona yang semakin mengkhawatirkan.
Baca Juga: Cara Pertamina Cegah Penyebaran Virus di SPBU
Juru bicara tersebut juga mengatakan, semua staff telah diminta untuk bekerja dari rumah. Hal ini dilakukan kepada pekerja yang terikat dengan Venturi Amerika Utara ataupun pekerja di kantor pusat di Monaco.
Baca Juga: Lindungi Pengemudi dan Penumpang, Grab Sediakan Ratusan Ribu Masker
Sebelumnya, rekor motor listrik tercepat di dunia telah dimiliki oleh Ryuji Tsuruta. Ryuji menggunakan motor listrik Mobitec EV-02A pada 2019 lalu. Motor tersebut mampu meraih kecepatan tertingginya pada 329,085 km/jam.
Sementara Max Biaggi bersama Voxan Motors Wattman Electric Motorcycle berniat mematahkan rekor tersebut. Klaim mereka, motor listrik yang akan digunakan mampu menembus kecepatan hingga 330 km/jam. Motor tersebut didesain oleh Venturi Sacha's Lakic.