PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing belum lama ini telah menghadirkan generasi terbaru dari Aerox 155. Skutik Maxi Yamaha ini muncul dengan beragam teknologi serta fitur terbaru. Lantas, bagaimana dengan nasib Aerox 155 generasi sebelumnya? Apakah masih dipasarkan?
Antonius Widiantoro selaku Manager Public Relations PT YIMM pun memberikan penjelasan. Menurutnya, Aerox 155 model lama masih bakal dipasarkan dengan sejumlah penyesuaian.
Baca Juga: Masuki Seri MotoGP Valencia, Marc Marquez Belum Bakal Tampil
Di segi performa, All New Aerox 155 Connected mengandalkan mesin 155,09 cc terbaru, 4-Tak, SOHC, satu silinder, Blue Core, VVA (Variable Valve Actuation), dan berpendingin cairan. Tenaga yang dihasilkan mesin dengan ukuran diameter x langkah 58,0 mm x 58,7 mm ini sebesar 15,1 dk pada 8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm pada 6.500 rpm.
Di lain sisi, Aerox generasi sebelumnya dibekali mesin 155,1 cc, 4-Tak, SOHC, satu silinder, Blue Core, VVA (Variable Valve Actuation), dan berpendingin cairan. Mesin dengan ukuran diameter x langkah 58 x 58,7 mm itu mampu menyeburkan tenaga sebesar 14,75 dk pada 8.000 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 6.250 rpm.
Lalu, bagaimana perbandingan harganya antara Aerox 155 baru dan lama?
Baca Juga: Motor Dibekali Fitur Lampu Hazard, Kapan Boleh Digunakan?
All New Aerox 155 Connected hadir dengan dua pilihan varian, yakni Connected dan Connected/ABS. Urusan harga, All New Aerox 155 Connected sendiri dijual seharga Rp 25.500.000 dan Connected/ABS Rp 29.000.000 on the road Jakarta.
Sementara itu, Aerox 155 model sebelumnya memiliki beberapa varian, yakni Aerox 155 VVA R Monster Energy Rp 26.645.000, Aerox 155 VVA S Rp 28.565.000, Aerox 155 VVA S Doxou Version Rp 28.550.000, Aerox 155 VVA R Rp 26.135.000, dan Aerox 155 VVA Rp 24.795.000 on the road Jakarta per November 2020.