Patagonian Eagle versi injeksi, alias EFI telah dipasarkan oleh PT Benelli Motor Indonesia sejak beberapa waktu lalu. Pada versi injeksi ini, terdapat beberapa perubahan pada motor cruiser tersebut. Lantas, jika keluar versi injeksi, bagaimana nasib Patagonian Eagle versi karburator?
Berdasarkan penuturan Joel Kusuma selaku Business Development Manager Region Jakarta, pihaknya masih memasarkan Patagonian Eagle versi karburator. Harganya pun lebih murah daripada versi injeksinya dengan selisih hampir Rp 5 jutaan. Tentunya ini dapat menjadi pilihan bagi konsumen yang menginginkan gaya berbeda.
Baca Juga: Daftar Harga Lengkap Motor KAWASAKI (Juli 2020)
Dengan selisih harga tersebut, memang antara keduanya memiliki perbedaan masing-masing. Pada versi injeksi, telah mendapatkan pelek jari-jari dan dual disc brake. Selain itu pada versi injeksi juga telah mendapatkan fitur lampu hazard dan indikator bensin res.
Baca Juga: Waspada! Ganti Warna Motor Harus Terdaftar di STNK
Sebagai tambahan informasi, Benelli Patagonian Eagle Injeksi tidak memiliki perbedaan secara tenaga dibandingkan dengan versi karburator. Motor ini menggunakan mesin 250 cc dua silinder segaris yang menghasilkan tenaga hingga 17,4 dk di 8.000 rpm. Sedangkan torsinya masih sama, yakni sebesar 16,5 Nm di 6.000 rpm.