S1000XR secara resmi diluncurkan oleh BMW Motorrad pada Senin (27/4) kemarin. Motor yang pertama kali diperkenalkan dalam ajang EICMA 2019 lalu ini masuk ke dalam segmen motor petualang. Meski demikian, jantung dari motor ini merupakan mesin sport turunan dari BMW S1000RR.
Joe Frans selaku CEO dari BMW Motorrad Indonesia mengatakan, S1000XR ini akan sangat cocok untuk pengendara motor besar. Terutama bagi mereka yang sering melakukan perjalanan jauh atau turing. Karakter motor yang bermesin sport dan kenyamanan motor turing, membuat motor ini sangat cocok untuk berkendara jarak jauh.
Baca Juga: BMW Motorrad Resmi Hadirkan S1000XR di Indonesia
Namun terdapat sedikit kendala bagi calon konsumen BMW yang berniat untuk meminang motor besar yang satu ini. Pasalnya meski sudah diluncurkan secara resmi, BMW S1000XR tidak dapat langsung dibawa pulang. Konsumen harus menunggu waktu yang cukup lama hingga unit motornya dikirimkan ke rumah.
Baca Juga: Penampakan Motor Petualang 250 cc Pertama Buatan Aprilia
"Mudah-mudahan (pengiriman unit) Agustus," ujar Joe saat dikonfirmasi oleh OtoRider melalui pesan WhatsApp, Senin (27/4). Sehingga calon konsumen harus menunggu lebih kurangnya empat bulan kedepan hingga akhirnya motor dikirimkan.
Sebagai tambahan informasi, BMW S1000XR ini dibekali mesin 4-silinder segaris, 4-katup per silinder, serta berkapasitas 999 cc. Dengan mesin tersebut, tenaga maksimum yang dihasilkan sebesar 165 dk pada 11.000 rpm dan torsi puncak 114 Nm pada 9.250 rpm. Soal harganya, motor ini dibanderol seharga Rp 719 jutaan off the road Jakarta.