Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Yamaha Yakin Pasar Motor Bebek Tidak Musnah

Minggu, 9 Februari 2020
Brian

Sejumlah produsen sepeda motor di Indonesia mengakui pasar motor matic semakin besar di Tanah air. Terlihat dari semakin banyak konsumen yang berminat terhadap motor tanpa percepatan itu.

Sejumlah produsen sepeda motor di Indonesia mengakui pasar motor matic semakin besar di Tanah air. Terlihat dari semakin banyak konsumen yang berminat terhadap motor tanpa percepatan itu. Namun, hal ini mengakibatkan menurunnya penjualan motor bebek.

Lantas apakah pasar motor bebek yang sedikit ini akan membuat penjualannya terhenti? Antonius Widiantoro selaku Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan pasar motor bebek saat ini masih ada. Namun menurutnya memang segmen tersebut tidak besar dan paling banyak permintaan ada di luar Pulau Jawa.

   Baca Juga: Melihat Teknologi Traction Control System di All New NMax

 

Penurunan pasar bebek pun tercermin dari pabrikan-pabrikan yang tak lagi mengeluarkan model baru di model ini. Seperti di tahun 2019, Yamaha tidak mengeluarkan produk di segmen bebek. Melainkan hanya melakukan penyegaran tampilan dengan warna dan desain baru saja. Sehingga muncul anggapan pasar motor bebek akan segera musnah.

   Baca Juga: Daftar Harga Motor Sport Honda 150 cc (Februari 2020)

"Kalau musnah sih mungkin engga lah, tetapi kalau mungkin permintaannya yang semakin turun, kan memang faktanya begitu. Tetapi tidak menjadi indikator kalau pabrikan engga ngeluarin produk baru di segmen itu berarti pasarnya engga menarik, engga juga," pungkas Anton.

Menurutnya saat ini konsumen beralih ke motor matic karena banyaknya kelebihan yang ditawarkan. Antara lainnya adalah fungsional, praktis, dan lebih mudah digunakan di dalam kota. Berbeda dengan motor bebek yang harus mempelajari tenaga dari tiap percepatan yang disematkan.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 14 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 15 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 17 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 19 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Beranda Trending Motor Listrik