Era kendaraan listrik telah memulai kiprahnya di Indonesia. Terlihat dari beberapa produsen motor telah berkecimpung di mesin ramah lingkungan ini. Bahkan tidak sedikit produsen-produsen baru yang turut memproduksi motor tanpa bensin itu.
Namun meskipun banyak produsen baru yang mulai menjajakan motor listriknya di Tanah air, sejumlah pabrikan besar tampaknya masih santai. Salah satunya adalah Yamaha yang belum memasarkan motor listriknya yakni E-Vino secara masal.
Baca Juga: Yamaha Masih Ragu Main Motor Listrik di Indonesia
"Saya engga bisa bilang (regulasi) lebih dari cukup, akrena kami harus pelajari juga regulasinya. Misalnya kemarin apa? BBNKB dibikin gratis. Itu kan cara untuk mendukung program pemerintah. Nanti kalaupun sampai ke tahap itu, kalau waktunya tepat, pasti Yamaha keluarkan," ujar Anton di Jakarta beberapa hari lalu.
Anton menjelaskan, Yamaha bukan tidak suka dengan kendaraan listrik. Pihaknya justru sangat mendukung era motor tanpa bensin itu. Bahkan menurutnya Indonesia sangat mampu untuk memiliki ekosistem listrik.
Baca Juga: Yamaha E-Vino, Contoh Motor Listrik Yamaha Yang Mungkin Masuk Indonesia
"Kan kami bilang bukan antipati sama kendaraan listrik, tetapi kami mendukung sekali. Indonesia akan sampai waktunya ke level itu, hanya saja dari sisi Yamaha, kami perlu waktu untuk persiapan," pungkas Anton.
Sampai saat ini, Yamaha Indonesia memiliki satu model motor listrik yang kerap dipamerkan di sejumlah ajang kendaraan listrik. Motor tersebut adalah Yamaha E-Vino yang mengusung baterai Lithium-ion 50V-12Ah, yang mampu menempuh jarak 30an km. Namun dari diperkenalkannya motor ini di 2017, E-Vino tak kunjung dijual masal hingga saat ini.