Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Kebut-Kebutan Motor Berujung Kecelakaan Kembali Terjadi

Minggu, 1 Agustus 2021
Brian

Kebut-kebutan sepeda motor yang berakhir dalam kecelakaan lalu lintas kembali terjadi. Kali ini kecelakaan melibatkan pengendara motor besar dan motor kecil. Kejadian berlangsung pada Minggu pagi di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

Peristiwa ini pertama kali diketahui melalui akun Instagram pribadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Sahroni. Berdasarkan keterangan caption miliknya menyebutkan tiap akhir pekan ruas jalan di Bintaro kerap dijadikan ajang kebut-kebutan. Sahroni juga meminta pihak Kepolisian untuk menindak tegas para pelaku ugal-ugalan di jalan raya.

"Berikan Sikap Tegas kepada mereka motor2 besar sport untuk hati2... jangan sampe menelan korban lagi // Pak Dirlantas Tolong tertibkan Para pelaku Balap Liar di Bintaro loops... meresahkan para pengguna jalan di bintato...( penjarakan yg menabrak sampe menghilangkan nyawa org laen ) tanpa terkecuali," tulisnya dikutip Minggu (1/8).

Jusri Pulubuhu selaku Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) berpendapat orang-orang yang suka ngebut di jalan raya adalah thrill seeker. Mereka adalah para pengendara yang suka untuk mencari sensasi. Menurutnya orang pencari sensasi ini suka melewati batas ketakutan.

   Baca Juga: GALERI: Varian Baru BMW R 18 Transcontinental dan Bagger

"Jadi ini adalah Thrill Seeker, orang-orang yang suka cari sensasi. Mereka suka sekali mendapatkan adrenalin, ketika adrenalin muncul itu biasanya diikuti oleh euphoria. Mereka suka melakukan batas-batas antara takut dan tidak, mereka suka sekali dipuji," pungkasnya.

"Mereka akan menggebu-gebu saat di lampu merah, mereka menganggap lampu merah adalah garis start. Siapa yang duluan beberapa meter itu akan timbul kepuasan. Mereka justru akan tertekan kalau membawa motor pelan atau tertib," pungkasnya.

   Baca Juga: Penampakan Motor-Motor yang Digunakan Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020

Jusri menyebutkan, pengendara jalan raya harus lebih tertib terhadap aturan lalu lintas. Ditambah pengendara harus memiliki empati terhadap pengguna jalan lain. Perlu diiingat bahwa jalan raya merupakan fasilitas umum yang digunakan oleh banyak orang, bukan digunakan untuk diri sendiri.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Motor Listrik | 10 jam yang lalu

Melihat Pembuatan Motor Listrik Polytron Langsung di Pabriknya

Motor Listrik | 12 jam yang lalu

Kurang Diminati, Kementerian ESDM Bikin Program Konversi Motor Listrik Gratis

Berita | 1 hari yang lalu

PEVS 2024 Tawarkan Ragam Keseruan, Apa Saja?

Berita | 1 hari yang lalu

Update Harga Honda Supra GTR 150 dan Yamaha MX King 150 per April 2024

Berita | 1 hari yang lalu

Jadwal Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024, Tinggal Hitungan Hari
Beranda Trending Motor Listrik