Salah satu anggota komunitas Yamaha Lexi Community Jakarta (YLCJ) melakukan perjalanan touring seorang diri ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Perjalanan ini telah dimulai pada 27 Juli lalu dan dijadwalkan sampai di titik finish pada 2 Agustus 2021. Touring pun disebutkan berangkat dari Ragunan, Jakarta yang kemudian melalui sejumlah rute menarik.
Handi Rahmadhiya selaku Prospek YLCJ menyebutkan dirinya melalui rute utara dan selatan Pulau Jawa. Kemudian dari Surabaya langsung menuju Lombok- Sumbawa- Bima. Menurutnya rute tersebut yang paling menarik dan paling mudah untuk dilalui.
"Alasan melewati rute tersebut karena jalur yang dilewati sangat menarik dan mudah dilalui. Untuk rute berangkat dan pulang pastinya akan berbeda, akan melewati Bali-Lumajang-Bromo. Tema touring ini dalam rangka melepas rindu selama wabah Covid-19," ujar Handi dalam keterangan tertulis yang dikirim ke OtoRider.
Handi pun menceritakan sejumlah pengalaman unik selama melewati jalur yang dilewati. Handi mengaku jalur selama touring selalu memutar karena adanya penyekatan jalur dalam rangka PPKM Jawa-Bali. Beberapa kejadian unik pun dialaminya seperti klakson korslet hingga silaturahmi ke beberapa club dan komunitas di Pulau Jawa dan Bali.
Baca Juga: Cerita Hobby Touring Anggota Wanita Komunitas Jogja Istimewa Max Owner
"Saat saya melewati jalur Tawangmangu-Karang Anyar, klakson motor saya tiba-tiba mati pas melewati jembatan dan di saat sudah melewati jembatan jarak 2 km, tiba-tiba menyala sendiri. Saya pencet tombolnya mati dan kemudian normal kembali sampai saat ini," cerita Handi.
"Kali ini saya mencoba ketangguhan dari Yamaha Lexi 125, menurut saya untuk perjalanan jauh dengan Yamaha Lexi sangat nyaman untuk akselerasi saat jalan menikung dan menanjak tidak diragukan lagi. Keiritan bahan bakar. Pengalaman paling mengesankan saya menunggu kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dari jam 3 sore sampai jam 4 subuh," lanjutnya.
Baca Juga: Dongkrak Perekonomian Masyarakat, Komunitas Yamaha Bantu Bangkitkan Pariwisata Bali
Dalam touring kali ini, Handi berniat untuk menjalin tali silaturahmi dengan klub atau komunitas di Pulau Jawa dan NTB. Baginya meskipun di bawah bendera yang berbeda, namun harus tetap kuat untuk menjalin silaturahmi. Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang membantunya selama perjalanan tersebut.