Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Pakar Sebut Pembuatan SIM Moge Tidak Bisa Sembarangan

Dipublikasikan : Sabtu, 5 Juni 2021 11:00
Penulis : Brian

Penggolongan SIM C untuk motor mendapatkan dukungan dari praktisi keselamatan berkendara. Seperti yang diutarakan oleh Jusri Pulubuhu selaku Founder dan Lead Instructor JDDC.

Penggolongan SIM C untuk motor mendapatkan dukungan dari praktisi keselamatan berkendara. Seperti yang diutarakan oleh Jusri Pulubuhu selaku Founder dan Lead Instructor Jakarta Defensive Driving Consultant. Namun menurut Jusri pembuatan SIM untuk moge alias SIM CII tidak bisa dibuat sembarangan.

Menurut Jusri terdapat catatan mekanisme dalam penerapan dilapangan dalam pembuatan SIM moge. Mulai dari metode pengujian hingga infrastruktur pendukungnya. Dirinya menyarankan Polisi harus betul-betul memahami tata cara pengujian sepeda motor besar.

   Baca Juga: Bahaya Mengendarai Moge, Bisa Tingkatkan Adrenalin!

"Saya setuju, namun mekanismenya dalam proses pengambilan SIM harus betul-betul dipersiapkan infrastrukturnya hingga metodenya. Jangan nanti cuma bermodal punya SIM C, eh mereka bisa upgrade jadi CI atau CII. Terus tesnya soal berlalu lintas doang, ya itu mah sama saja," ujar Jusri. 

Menurut Jusri Polisi harus memiliki tiga poin penentu kelulusan mendapatkan SIM CII sebagai syarat mengendarai moge. Ketiga poin tersebut di antaranya adalah technical skill, soft skill, dan attitude. Selain itu menurutnya dalam penerapannya harus menggandeng pihak yang memahami motor besar.

   Baca Juga: Piaggio Indonesia Beri Penawaran Spesial untuk Vespa S dan LX

"Jadi harus benar dalam penerapannya, bila perlu ada tes di jalan dan ini harus menggandeng pihak yang memahami apa itu moge dalam sebenarnya. Ya intinya saya sangat mendukung, asal semua komponen pendukungnya siap," pungkasnya.

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

#2

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Harga Yamaha Fazzio Desember 2025, Spesifikasi & Fitur Skutik Hybrid 125 cc

Terbaru

Berita| 40 menit yang lalu

Ribuan Pengunjung Padati Yamaha Rev Festival di Senayan Park, Rayakan 10 Tahun MAXI Yamaha

Acara tersebut menjadi puncak kemeriahan perayaan 1 Dekade MAXI Yamaha di Indonesia, sekaligus sarana kumpul konsumen setia, komunitas, hingga generasi muda.

Berita| 1 jam yang lalu

Honda Siap Hidupkan Moto Mini, Gorilla 125

Kesuksesan Monkey 125, menjadi pencetus akan diproduksinya Gorilla 125 yang cukup banyak digemari di berbagai belahan dunia.

Berita| 2 jam yang lalu

Performa Motor Menurun dan Brebet, Benarkah Selalu Salah Busi?

Mesin motor brebet sering dikaitkan dengan busi. Technical Support NGK menjelaskan peran busi dan faktor lain yang memengaruhi performa mesin.

Berita| 18 jam yang lalu

Ini Tiga Keunggulan Servis Resmi di Beres Yamaha

Melalui jaringan Bengkel Tepercaya yang tersebar di seluruh Indonesia, Yamaha menawarkan berbagai keunggulan. Diantaranya tiga hal ini.

Komunitas| 21 jam yang lalu

Serunya Ajang MOTION Jakarta, Satukan Riding Experience, Komunitas dan Lifestyle

MOTION Jakarta dirancang untuk mendekatkan pengalaman Motoplex kepada masyarakat urban dengan ritme dan preferensi berbeda.

Beranda Trending Motor Listrik