Moto Guzzi V100 Mandello dikenalkan kepada publik beberapa waktu lalu oleh Piaggio Group di gelaran Milan Motor Show 2021. Pada tahun ini, Moto Guzzi memberikan penyegaran untuk V100 Mandello. Versi terbaru tersebut rencananya baru akan dijual untuk pasar Eropa terlebih dahulu.
Pabrikan motor Moto Guzzi punya desain yang ikonik, dengan mempertahankan gaya retro modern. Tak hanya desain, tapi mesin yang digunakan pun sudah jadi ciri khasnya, yakni v-twin transversal.
Baca Juga: Usung Desain Klasik, Suzuki Luncurkan Address 2023
Melansir dari Paultan, Moto Guzzi V100 Mandello versi 2022 ini memiliki dua model yang ditawarkan. Pertama adalah V100 Mandello S yang dilengkapi suspensi elektronik. Motor ini mendapat suspensi semi-aktif Ohlins, Smart 2.0 ECU yang mengendalikan garpu depan NIX, peredam kejut belakang TTX, dan peredam kemudi Ohlins.
Kemudian pada tipe V100 Mandello, keistimewaannya ialah memiliki sistem aerodinamika adaptif, yang secara otomatis dapat menyesuaikan posisi deflektor di sisi tangki bahan bakar berkapasitas 17 liter. Penyesuaian ini tergantung dari empat mode berkendara yang meliputi Tour, Rain, Road, dan Sport – dengan tiga pemetaan mesin yang berbeda per mode, empat tingkat kontrol traksi serta dua tingkat pengereman engine.
Teknologi tersebut dapat bekerja berkat ECU V100 Mandello yang bisa menyesuaikan deflektor pada kecepatan berkendara antara 30 hingga 95 km/jam. Selain itu, kaca depan yang dikontrol secara elektronik menambah kenyamanan pengendara dan perlindungan angin dengan ketinggian 90 mm.
Bicara soal fitur, pada V100 Mandello versi 2022 ini sudah memiliki rangkaian lengkap elektronik yang terpasang termasuk panel instrumen TFT-LCD, sistem pencahayaan LED penuh dengan DRL, dan lampu menikung.
Baca Juga: Biaya Hilangkan Gredek di Honda PCX 160, Tidak Sampai Rp 200 Ribuan
Di segi performa, V100 Mandello ditenagai mesin V-twin melintang khas Moto Guzzi yang berkapasitas 1.042 cc. Moto Guzzi juga menyebut all-new mill sebagai mesin “compact block”, dengan kepala silinder DOHC yang diputar 90 derajat, memungkinkan penempatan saluran intake dan EFI yang lebih baik, dengan empat katup per silinder. Tenaga yang dihasilkan diklaim mencapai 115 dk pada 8.700 rpm dan torsi 105 Nm pada 6.750 rpm. Bahkan, torsi 82 persen diklaim sudah terasa pada 3.500 rpm.