Krisis chip semikonduktor cukup memberikan dampak pada aktivitas produksi yang menyebabkan pengiriman unit ke konsumen tertunda alias inden. Menurut GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbuddin inden paling banyak saat ini ada di segmen matic.
Honda BeAT series, Scoopy, dan Vario series menjadi yang paling banyak dipesan oleh konsumen. "Inden setiap daerah dan dealer itu berbeda-beda. Di sini angka indennya 100 unit, namun pesanan terbarunya itu 150 unit. Tetapi di daerah lain indennya sampai 1.000 unit dan permintaan baru 500 unit. Ini sangat mempengaruhi kecepatan pemenuhan inden ke konsumen," kata Muhib, sapaannya.
Ia juga tidak mau menyebut secara detail terkait waktu inden dari masing-masing model motor matic tersebut. Namun, menurutnya masalah tersebut akan segara diatasi karena jumlah produksi unit yang mulai meningkat.
Produksi tersebut ditujukan untuk memenuhi inden yang sudah tercatat pada periode Juni dan Juli. "Kami akan prioritaskan dulu untuk konsumen inden yang sudah kami pegang datanya. Sejak Agustus progress-nya itu kita bisa produksi 400.000 unit sebulan," ucap Muhib.
Baca Juga: Waktu Inden dan Harga Honda ADV160 di Jakarta-Tangerang, Berapa Lama?
Lebih lanjut, nantinya tahun depan pabrikan bisa berfokus untuk menyiapkan penjualan baru dan inden tahun 2022 diklaim bisa teratasi.
Sebelumnya, sejumlah dealer sepeda motor Honda mengeluhkan masa waktu inden yang cukup lama mulai 1 hingga 4 bulan. Akibatnya, dealer tersebut mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan konsumen yang ingin mendapatkan motor baru.