Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Motor Listrik Cina Harus Waspada, Pemain Besar Mulai Unjuk 'Taring'

Kamis, 27 Oktober 2022
Gemilang Isromi Nuar

Berbagai produk motor listrik asal Cina meluncur begitu deras di pasar otomotif Indonesia. Deretan produk tersebut umumnya punya kesamaan, mulai dari desain, teknologi, hingga asal pabrik yang serupa. Di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) yang diselenggarakan pada Juli lalu terlihat banyak diramaikan pabrikan asal Cina.

Fenomena ini membuat pabrikan motor Jepang yang tengah menguasai pasar Indonesia tampak mulai menunjukan jati dirinya dalam industri otomotif, yang sebelumya hanya berdiam diri. Salah satunya adalah merek Yamaha.

   Baca Juga: Usai Diperkenalkan, Motor Listrik Yamaha E01 Resmi Tes Jalan

"Dari pengalaman saya di bidang tersebut, dan melihat dari perspektif Yamaha Motor saat ini, saya bisa katakan bahwa Yamaha sangat mempertimbangkan sebuah konsep dan selalu berusaha untuk dapat berbeda serta unik dari para kompetitor, termasuk dalam mengembangkan produk EV di masa depan seperti halnya dengan model E01," ucap Morimoto.

Sementara itu pabrikan Jepang lainya, Honda mengumumkan rencana panjang menuju era elektrifikasi secara global dengan bakal merilis 10 model motor listrik hingga 2025 mendatang.

Nantinya, dalam tiga kategori sepeda motor listrik yang dikeluarkan memiliki spesifikasi atau kecepatan yang berbeda. Electric Bicycle (EB) mencapai 25 km/jam, Electric Moped (EM) 25 - 50 km/jam, dan yang lebih kencang Electric Vehicles (EV) hingga 50 km/jam. Honda sendiri juga sudah memperkenalkan motor listriknya yaitu PCX Electric.

Dengan adanya 'perlawanan' dari pabrikan Jepang, bukan tidak mungkin motor listrik buatan Cina ini akan redup di pasar Indonesia. Hal tersebut terbukti ketika era motor matic pertama kali hadir di Indonesia. Pabrikan di luar Jepang seperti Kymco dan Vespa melalui model Corsa lebih dulu beredar, yang merupakan perintis hadirnya skuter di Indonesia. Namun, kehadiran mereka kini mulai tersisih.

   Baca Juga: Bergaya Klasik, Honda Monkey Diberi Teknologi Modern

Pada 2004 silam, Yamaha memperkenalkan Mio yang langsung mendapatkan sambutan hangat lantaran desainnya yang kompak. Sejak saat itu order Mio membludak. Melihat potensi tersebut, Honda juga tidak mau kalah dan merilis Vario yang diluar dugaan juga mendapatkan sambutan luar biasa.

Meskipun motor listrik Cina dijual murah, terdapat faktor yang akan membuat kalah dengan produk Jepang yaitu kurang memerhatikan jaringan purna jual yang meliputi pemberian garansi, penyediaan onderdil atau aksesori, pemeliharaan atau konsultasi berkala, perbaikan, suku cadang dan belum banyaknya bengkel resmi seperti Yamaha atau Honda. 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 20 jam yang lalu

Harga BBM Shell, Vivo, dan BP-AKR Naik, Pertamina Tetap Sama

Motor Listrik | 22 jam yang lalu

Seharga Ponsel, ZPT Nimbuzz Jadi Motor Listrik Termurah di PEVS 2024

Motor Listrik | 1 hari yang lalu

Tawarkan Baterai Lokal, Harga Motor Listrik Gesits Bisa Murah

Motor Listrik | 1 hari yang lalu

Dukung Ekosistem Hijau, Kymco Pajang Motor Listrik di PEVS 2024

Berita | 1 hari yang lalu

Punya Tiga Warna Baru, Ini Spesifikasi Yamaha FreeGo 125
Beranda Trending Motor Listrik