PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi memulai program market test untuk produk motor listrik prototipe Yamaha E01. Program bertajuk Proof of Concept tersebut merupakan bagian dari implementasi Yamaha’s Long Term Vision 2050 yang mengacu pada tiga poin, yaitu Advancing Robotics, Re-thinking Solution, dan Transforming Mobility atau yang dikenal dengan istilah ART for Human Possibilities.
Baca Juga: Kenali Potensi Bahaya Ban Kurang Angin Saat Hujan
Sebanyak 20 unit Yamaha E01 akan mulai diuji coba oleh masyarakat umum. Tahap awal berlangsung di empat kota besar di Indonesia yang meliputi Jakarta, Bandung, Bali, dan Medan dengan total target peserta sebanyak 4.000 orang, dimulai pada November 2022. Kota-kota tersebut dipilih karena dinilai merepresentasikan karakter jalan, medan geografis, cuaca, suhu udara serta tingkat eksistensi pengguna EV yang beragam sebagai bahan evaluasi dari market test itu sendiri.
Minoru Morimoto selaku President Director & CEO PT YIMM mengatakan Carbon Neutral merupakan tema besar bagi Yamaha. Menurutnya, Yamaha telah bekerja mengembangkan EV selama hampir 30 tahun. Melalui market test ini Yamaha mengklaim tidak hanya menunjukan komitmen kuatnya dalam mengembangkan line-up EV, tetapi juga untuk mendapatkan masukan dari konsumen sebagai dasar dalam menghadirkan kendaraan EV yang sesuai kebutuhan.
"Hari ini, kita memiliki E01 untuk dilakukan test ride, yang mengawali proyek Proof of Concept untuk pasar Indonesia. Kami akan melihat sejauh mana motor konsep ini dapat diterima, dan apakah motor konsep ini sudah cukup baik dengan berbagai keunikannya dalam menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia," kata Morimoto di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (25/10).
Baca Juga: Motor Listrik Charged Indonesia Punya Nama Unik, Ini Alasannya
Bagi masyarakat di wilayah Jakarta, Bandung, Bali, dan Medan yang tertarik untuk mengikuti program market test E01, dapat melakukan pendaftaran online melalui link maupun QR code yang tersedia di dealer Yamaha ataupun aplikasi My Yamaha Motor. Tertarik menjajalnya?