Kenali Potensi Bahaya Ban Kurang Angin Saat Hujan
Ban kekurangan angin memberikan potensi berbahaya, karena traksi tak maksimal
Ban merupakan komponen motor yang secara langsung bersentuhan dengan jalan. Selain itu, ban menjadi salah satu bagian pernyalur performa dari mesin dan perangkat penggerak. Faktor keselamatan bagi pengendara saat berada di jalan juga satu di antaranya dipengaruhi oleh ban.
Agar memberikan faktor keselamatan yang optimal, tentu kondisi ban harus dijaga dengan baik. "Secara umum, menjaga tekanan angin ban yang sesuai dengan ketentuan adalah yang utama," jelas Zulpata Zainal, On Vehicle Test PT Gadjah Tunggal.
Baca Juga: Kenali Bedanya Kampas Rem Aftermarket Murah dan Orisinal di Motor
Menurutnya, jika tekanan angin ban kurang dari ketentuan, fungsi dari ban menjadi tidak optimal. Karena kembang ban tak bisa berfungsi seperti seharusnya. "Kembang ban merupakan sarana yang menyalurkan air ke luar dari ban yang kontak ke jalan," ujar Zulpata. Bila tekanan angin ban terlalu rendah, maka telapak ban yang bersentuhan dengan permukaan jalan akan berbeda. Sehingga, jalur-jalur di ban tersebut juga tidak ideal.
Baca juga : Motor Habis Terendam Banjir, Apa yang Harus Dilakukan?
Sebaliknya, tekanan angin ban yang terlalu kencang bisa mengurangi area telapak ban ke jalan. Otomatis traksi jadi berkurang serta proses pembuangan air kala hujan pun tidak maksimal. Alhasil, motor bisa tidak stabil saat dikendarai di lintasan basah.