Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Sejarah Slipper Clutch, Teknologi yang Diterapkan di Honda CBR250RR

Senin, 3 Oktober 2022
Benny Averdi

Saat di lintasan balap, motor melaju kencang di jalur lurus dan harus melakukan pengereman kuat serta deselerasi saat hendak memasuki tikungan. Penunggang motor pun melakukan penurunan gigi transmisi untuk membantu pengereman.

Namun, putaran roda yang cepat membuat mesin meraung. Hal ini terjadi untuk menyesuaikan putaran yang disalurkan oleh rantai dari roda. Efeknya, roda belakang malah seperti terkunci karena tertahan sesaat oleh putaran mesin. Sehingga, berpotensi menyulitkan penunggangnya, terutama pada motor dengan mesin empat langkah yang memiliki efek engine brake lebih besar dibandingkan mesin dua langkah.

   Baca Juga: Inspirasi Modifikasi New Honda Vario 125, Simple dan Sporty

Oleh sebab itu, dikembangkanlah fitur bernama Slipper Clutch. Dikutip dari en-academic.com, Slipper Clutch diperkenalkan Honda pada 1982 di Daytona, Amerika Serikat di motor FWS1000. Namun, dianggap gagal karena membuat kopling cepat aus. Kemudian, di tahun yang sama Honda menyematkannya pada 750 Interceptor di ajang Superbike. Cara kerjanya cukup sederhana, yaitu mengurangi friksi kampas kopling ketika terjadi engine brake.

Hingga kini penerapan Slipper Clutch tak hanya ada pada motor berkapasitas besar, tetapi juga di mesin kecil yang berkapasitas 150cc maupun 250cc. “Pada CBR250RR baru, sama dengan yang digunakan CBR250RR tahun 2020,” ujar Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).

   Baca Juga: Tak Asal Besar! Porting Polish di Mesin Motor Ada Ukurannya

Jadi, rumah koplingnya sedikit berbeda dengan model konvensional. Pada fitur Slipper Clutch, ada bagian yang bisa memberi jarak tambahan pada kampas kopling. Sehingga, tak bergesekan terlalu kuat dan terdapat efek loss pada roda belakang.

Dengan begitu, saat engine brake kuat, roda belakang tidak tertahan dan meniadakan efek roda terkunci saat penurunan gigi secara ekstrem. Efek bodi motor membuang ke samping juga bisa dihilangkan dan pengendara akan lebih aman.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Sport | 5 jam yang lalu

Pembalap Indonesia Bisa Cari Ilmu di Akademi Valentino Rossi

Motor Listrik | 7 jam yang lalu

Berikut Daftar Bengkel Konversi Motor Listrik Gratis

Berita | 21 jam yang lalu

Harga Terbaru Yamaha Fazzio per April 2024

Sport | 21 jam yang lalu

Hasil MotoGP Jerez 2024: Podium Dikuasai Ducati

Sport | 22 jam yang lalu

Marc Marquez Tampil Impresif di MotoGP Jerez, Spanyol 2024
Beranda Trending Motor Listrik