Dalam program subsidi motor listrik, salah satu syaratnya adalah produsen harus memiliki kandungan TKDN sebesar 40 persen. Adapun saat ini 14 model motor listrik telah mendapatkan subsidi, yakni Gesits G1 A/T,UNITED T1800 A/T, UNITED TX3000 A/T, UNITED TX1800 A/T, Smoot Tempur, Smoot Zuzu, Volta 401, Selis E-Mac, Selis Agats, Viar New Q1, RAKATA X5, RAKATA S9, Polytron PEV 30M1 A/T, dan yang terbaru adalah Alva One.
Namun, dalam laman resmi program subsidi motor listrik, Sisapira yang OtoRider kunjungi, sampai saat ini baru ada lima motor listrik yang lolos verifikasi dan bisa dijual ke konsumen.
Model kendaraan yang sudah terdaftar dan harga on the road Jakarta setelah potongan:
1. Smoot Tempur: Rp 11.500.000
2. Smoot Zuzu: Rp 12.900.000
3. Selis Agats: Rp 12.900.000
4. Selis Bike Emax: Rp 15.000.000
5. Polytron PEV 30 M1 A/T: Rp 13.500.000
Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif mengkonfirmasi informasi yang ditampilkan dalam laman Sisapira itu. "Iya, yang bisa tersedia fasilitas subsidi baru itu, yang lainnya menyusul," kata Febri dikutip dari CNN, Minggu (30/4).
Baca Juga: Usai Diresmikan, Belum Ada yang Beli Motor Listrik Bersubsidi
Belum semuanya motor subsidi yang terdaftar disebabkan karena aturan soal verifikasi yang tercantum dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua. Verifikasi sendiri dilakukan dalam jangka waktu paling lama 10 hari kerja sejak permohonan diterima.
Laman Sisapira ini sendiri dikelola oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin), yang mana diklaim akan memudahkan proses penyaluran subsidi tersebut dan menjadi penghubung antara perusahaan dengan masyarakat. Perusahaan produsen motor listrik bisa mendaftarkan produknya dan masyarakat bisa melakukan pengajuan subsidi motor listrik di laman ini.