Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

25 Tahun, Suzuki Bakal Berikan Teknologi VVT di Mesin Hayabusa

Dipublikasikan : Selasa, 26 September 2023 20:00
Penulis : Benny Averdi

Sebelumnya teknologi katup variabel itu sudah diterapkan pada GSX-R1000.

Suzuki Hayabusa.
Suzuki Hayabusa.

OTORIDER - Suzuki memiliki hyperbike yang cukup legendaris, yakni Hayabusa. Hadir sejak 25 tahun lalu, pabrikan yang bermarkas di Hamamatsu, Jepang itu berencana memberikan teknogi anyar pada motor tersebut.

Teknologi ini kabarnya berkaitan dengan performa, yaitu sistem VVT. Sebab, motor itu merupakan salah satu cerminan tunggangan performa tinggi Suzuki.

Dilansir dari Motorcyclenews, sistem VVT pada mesin Hayabusa ini adalah teknologi yang sudah ada sejak 2017 dan juga pernah diterapkan pada GSX-R1000. Khusus Hayabusa, ada sedikit paten dari perangkat tersebut yang lebih spesifik.

Terutama, menyangkut hal yang membuat mesinnya lebih adaptif, dengan perangkat elektronik yang mengatur peranti hidraulis pada timing camshaft untuk katup intake-nya.

Hal itu juga bertujuan mengembalikan performa mesin yang menurun akibat regulasi emisi Euro 5.

Sistem VVT sendiri tidaklah terlalu rumit, hanya sekadar menggunakan sproket pada camshsaft intake. Sehingga, membuat bukaan katup masuk bisa bergerak bervariasi sesuai gerakan pada sproket yang diatur secara hidraulis dengan kontrol elektronik.

Pada Hayabusa, ada sedikit perbedaan di mana gerakan sproket diatur menggunakan bola-bola yang akan bergerak berdasarkan gaya sentrifugal. Semakin tinggi putaran mesin, maka bola-bola membuat sproket bergerak menjadikan timing camshaft di katup intake lebih maju.

Sebaliknya kalau putaran rendah, bola-bola berada di sisi bagian dalam yang membuat camshaft tidak terlalu banyak berubah timing-nya.

Perubahan timing camshaft berdasarkan putaran mesin itu, selain tenaga menyesuaikan dengan kebutuhan, juga hasil pembakaran tetap berada pada regulasi emisi.

Hal ini terjadi karena 'pelajaran' yang didapat Suzuki pada mesin GSX-R1000 dengan sistem VVT, namun tidak lolos regulasi emisi, sehingga harus ditarik peredarannya di Eropa.

Dengan menggunakan bola-bola tadi, pada putaran bawah, waktu buka katup akan mundur. Sehingga, kondisi valve overlap (katup masuk terbuka selagi katup buang belum tertutup) bisa dihindari. Hal ini guna mencegah bahan bakar yang belum terbakar ikut terbawa keluar melalui knalpot.

Namun, saat gas dibuka, timing katup masuk akan mundur (retard) sejenak, agar torsi besar didapat. Setelah tercapai putaran tinggi, maka timing katup bakal maju kembali dan semuanya dikontrol secara elektronik. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 47 menit yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Berita| 1 jam yang lalu

Yamaha Siapkan Lebih dari 500 Bengkel Jaga Selama Libur Nataru

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara selama libur panjang, Yamaha menghadirkan lebih dari 500 Bengkel Jaga Nataru.

Berita| 21 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 23 jam yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 1 hari yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Beranda Trending Motor Listrik