Teknologi suspensi terus berkembang dengan beragam tujuan. Mulai dari kenyamanan, stabilitas juga estetika yang menunjang penampilan kendaraan roda dua. Seperti halnya shockbreaker depan jenis Separate Function Fork (SFF) yang digunakan pada Honda CRF 250L.
Baca Juga: DeRide Beri Promo Menarik di IIMS 2023, Diskon Sampai 70 Persen!
"Sebelumnya sudah menggunakan model SFF juga, karena pertimbangannya bobotnya ringan tetapi juga mampu memberikan kenyamanan maksimal," terang Reza Rezdie, Technical Service Division PT Astra Honda Motor pada acara bedah teknologi Honda CRF 250L di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menurutnya, peredam kejut model tersebut memiliki perbedaan antara kiri dan kanan. "Jadi, isinya tidak sama seperti shockbreaker konvensional," ungkapnya. Sembari memperlihatkan diagram peredam kejut tersebut, ia menjelaskan ada dua bagian yang berupa Reaction dan Damper.
Baca Juga: Punya Ukuran Serupa, Bisakah Upgrade Ban di Yamaha Grand Filano?
"Pada bagian damper ada pada sisi kanan, terdiri dari per pendek sebagai rebound, per panjang di dalam selongsongnya. Sementara pada bagian reaction, terdiri dari batang damper kompresi," ungkapnya.
Jadi, jika diperhatikan dengan seksama, kedua shockabsorber itu berbeda bagian dalamnya. Tetapi tetap memberikan ayunan yang seimbang. "Untuk oli di dalamnya, memiliki beda kapasitas. Pada bagian reaction, yaitu 638ml, sementara damper yang komponennya lebih sedikit 697ml," ucap Reza.