OTORIDER - Torsi instan pada sebuah motor listrik menjadi keunggulan dan pembeda dibandingkan motor bensin. Namun, dengan tenaga yang langsung disalurkan ke ban dan bobot lebih berat, motor listrik perlu ban khusus.
Baca Juga: Pegiat Safety Riding: Penggunaan Bangku Tambahan Tak Aman!
"Kendaraan listrik itu lebih berat dan torsi yang beda, hal ini juga membedakan kenapa memerlukan ban khusus. Jika tidak ada ban khusus, mungkin terjadi selip antara ban dengan jalanan," ujar Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia, Mochammad Fachrul Rozi di Jakarta, Jumat (8/9).
OtoRider juga menanyakan, apakah bisa motor listrik menggunakan ban biasa seperti motor konvensional pada umumnya? Rozi menjawab bisa saja, tapi usia ban akan lebih cepat. "Pengikisan ban itu lebih besar, jadi lebih cepat aus. Sekali lagi yang mempengaruhi adalah bobot dan torsi yang besar. Kalau tidak menggunakan ban khusus motor listrik, ini mungkin baterai akan cepat habis atau boros," papar Rozi.
Baca Juga: Polemik Rangka eSAF, Begini Langkah Pengaduan yang Bisa Dilakukan Konsumen
Begitu juga sebaliknya, motor bensin bisa memakai ban khusus listrik, tapi hal itu akan merugikan. Karena, harga ban motor listrik cukup mahal.
Merek ban khusus motor listrik di antaranya adalah Michelin City Grip ukuran 90/90-12 yang dijual seharga Rp 400 ribu sampai Rp 450 ribu dan Swallow Voltrax dengan kisaran harga Rp179 ribu hingga Rp344 ribu. (*)