Pegiat Safety Riding: Penggunaan Bangku Tambahan Tak Aman!

Dipublikasikan : Rabu, 6 September 2023 13:00
Penulis : Benny Averdi

Setiap aksesori yang dipasang, harus mengutamakan keselamatan.

Pegiat Safety Riding: Penggunaan Bangku Tambahan Tak Aman!

OTORIDER - Skutik bisa dibilang sebuah kendaraan (motor) yang penggunaannya serbaguna. Seolah, menggantikan fungsi motor bebek yang sempat eksis beberapa waktu silam.

Namun, tidak sedikit pengguna yang menambahkan aksesoris tertentu demi mendukung kegiatan saat menggunakan skutik kesayangan. Termasuk juga penambahan bangku yang dipakai untuk membonceng anak kecil.

   Baca Juga: Aksesoris Ini Bikin Posisi Berkendara Yamaha WR 155R Jadi Lebih Rendah

Pengamat otomotif sekaligus pakar safety riding pun menanggapi hal tersebut. "Menurut saya, segala hal yang dibuat oleh pabrikan sudah melalui riset dan pengujian yang baik," ujar Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

"Segala bentuk tambahan, aksesoris itu harus mempertimbangkan aspek keselamatan dan itu dilindungi oleh hukum," terangnya.

Ia menambahkan, banyak pengguna skutik tidak menggunakan motor dengan semestinya. Misal, mengangkut barang besar di dek, seperti galon minuman atau gas. "Dengan menempati barang di situ, otomatis kaki pengendara tidak bisa dalam posisi seharusnya, berbahaya," katanya.

Belum lagi bahaya jika menempatkan orang di bagian tersebut, seperti membonceng anak kecil dengan bangku tambahan. "Bisa jadi anaknya cedera, yang bawa motornya tidak terluka sedikit pun," ujarnya.

Pasalnya, bangku tambahan itu tidak terpasang erat dan orang yang duduk rentan terjatuh. Karena, tidak terpegang oleh pengemudi motor, yang kedua tangannya sedang memegang setang.

Bahkan lebih ekstrem lagi, ketika terjadi kecelakaan yang berakibat benturan pada setang. Bukan tidak mungkin, setang akan terdorong ke arah jok pengemudi dan menjepit benda yang ada di antaranya.

Menyinggung soal penggunaan bangku tambahan, Jusri menilai pemahaman tentang safety riding di Indonesia masih kurang."Bahkan tidak ada tindakan hukum untuk hal itu, padahal bisa berbahaya. Bisa jadi petugas lalu-lintas pun melakukan hal sama dengan motornya di rumah, jadi menganggapnya biasa," jelas Jusri.

   Baca Juga: Catat! Ini Prosedur dan Cara Klaim Garansi Rangka Motor Honda

Di dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, Pasal 106 Ayat 9 menyatakan, "Setiap orang yang mengemudikan sepeda motor tanpa kereta samping dilarang membawa penumpang lebih dari satu orang".

Bila melanggar, pada pasal 292 dijelaskan terancam pidana kurungan maksimal satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#2

Yamaha Gear Ultima 125 Hadir dengan Behel Belakang Baru, Terbuat dari Apa?

#3

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#4

Daftar Harga Motor Bebek Honda April 2025 Naik, Ini Rinciannya

#5

Mutasi Kendaraan ke Jawa Barat Resmi Bebas Pajak, Begini Cara Urusnya!

Terbaru

Sport | 2 jam yang lalu

Pembalap Indonesia Kuasai Kelas AP250 di Seri Pembuka ARRC 2025

Seri pembuka ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 digelar akhir pekan lalu di Buriram, Thailand (25-27/4).

Berita | 4 jam yang lalu

80 ribu Peserta Ikuti Tekiro Mechanic Competition 2025

Kontes mekanik garapan PT Altama Surya Anugerah melalui brand Tekiro kembali digelar pada 26–27 April 2025 di Kantor Pusat Tekiro, Jakarta.

Berita | 7 jam yang lalu

10 Tahun Beredar, Yuk Kenali Tiga Generasi Yamaha NMax

Yamaha NMax sudah beredar selama 10 tahun di Indonesia. Sudah ada tiga generasi dari skuter matik premium ini yang dipasarkan bukan hanya di Indonesia, tapi juga pasar global.

Sport | 9 jam yang lalu

Marc Marquez Bingung Bisa Jatuh di Jerez, Aleix Kena Penalti

Meski sempat menjuarai sesi Sprint Race di hari Sabtu (26/4), namun 'kutukan' trek di Spanyol ini masih menghantui Marc Marquez.

Sport | 22 jam yang lalu

Alex Marquez Mengaku Gugup Hadapi MotoGP Jerez 2025

Alex finish di urutan kedua, tepat di antara dua pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez s

Beranda Trending Motor Listrik