Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Cover Setang New Honda Scoopy Bisa Dipakai di Versi Lama?

Rabu, 6 November 2024
Ilham Pratama

Pembaruan di New Honda Scoopy adalah bagian setangnya. Seperti bisa dilihat, saat ini di area kemudi yang kini pakai cover. Lalu bisa dipakai ke model lamanya?

Cover Setang Honda Scoopy. (Foto: Otorider/Ilham)

OTORIDER - Ubahan signifikan pada New Honda Scoopy yang dirilis di Cikarang, Jawa Barat pada Selasa (5/11) adalah bagian setangnya. Saat ini di area kemudi sudah pakai cover.

Yup, handle cover yang kini tertutup disebut untuk menunjang tampilan modern. Large Project Leader Honda R&D South East Asia Co. Ltd., Nattawat Akrasukphaisan mengatakan jika alasan penggunaan cover setang di model Scoopy baru ini lebih ke arah styling.

"Saya akan jelaskan seperti ini. Jika Anda berkendara memakai Scoopy baru dan bersebelahan dengan model lamanya, misalnya saat lampu merah. Maka perbedaan kedua model ini akan langsung bisa dilihat," katanya saat Otorider temui pada acara launching New Honda Scoopy.

"Jika tanpa cover, mungkin akan terlihat aneh. Maka cover ini akan membuat penggunanya lebih percaya diri karena motor tampil lebih premium," jelas Nattawat.

Sayangnya saat dikonfirmasi mengenai kemungkinan penggunaan panel cover setang New Honda Scoopy ke versi lamanya, Nattawat menyatakan jika hal tersebut tak bisa dilakukan. "Maaf, (cover) ini special order. Jadi tidak bisa," ucapnya setengah bercanda. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Berita | 4 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 5 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Berita | 5 jam yang lalu

Tawarkan Ragam Keseruan, GJAW 2024 Siap Digelar Besok

Tahun ini, GAIKINDO menggandeng Mandiri Utama Finance (MUF) sebagai sponsor utama penyelenggaraan MUF GJAW 2024, dengan berfokus mendorong penjualan kendaraan di akhir tahun.

Berita | 9 jam yang lalu

QJ Motor Tunjuk Indonesia Jadi Basis Produksi di ASEAN

Pabrikan motor asal Cina, QJ Motor tampaknya tak ingin tanggung untuk masuk ke pasar Indonesia. Bahkan akan menjadi basis prodkus.

Motor Listrik | 14 jam yang lalu

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

Jika pengembangan ini berhasil, kendaraan listrik dengan baterai buatan dalam negeri diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih ekonomis.

Beranda Trending Motor Listrik