OTORIDER - Kabar mengejutkan hadir dari pabrikan Yamaha yang resmi meluncurkan Yamaha YZF-R3 versi 2025 di Eropa pada Rabu (9/10). Di Indonesia motor ini lebih dikenal dengan nama Yamaha R25 dengan perbedaan di sektor mesin saja.
Hal ini terbilang mengejutkan penggemarnya di Indonesia. Karena world premiere atau peluncuran perdana dua generasi awal Yamaha R25, yakni pada 2014 dan edisi tahun 2018 selalu berlangsung di Indonesia.
Pakai Winglet dan Sistem Connected
Bisa dilihat, mulai dari fairing depan motor ini lebih agresif dengan styling yang aerodinamis. Ini berkat penggunaan winglet di sisi fairing. Winglet sendiri berfungsi untuk menambah downforce, sehingga motor lebih stabil dan aerodinamis.
Saat ini, winglet jamak ditemui di motor sport fairing kompetisi sekelas MotoGP dan superbike. Tapi motor sport fairing kecil seperti TVS Apache RR 310 2025 juga sudah mengadopsinya.
Kembali ke Yamaha R3 2025. Kesan sporty juga didapat dari pemakaaian lampu DRL sipit dengan lubang air duct besar yang terinspirasi motor MotoGP, Yamaha M1.
Eits, jangan salah lho. Ternyata lubang ini berfungsi sebagai rumah lampu utamanya yang bertipe LED Projector, mirip Yamaha R15. Sedangkan desain bodi belakang dibuat lebih ramping dan tak lagi mengikuti dua versi sebelumnya.
Di area spidometer, Yamaha R3 2025 memiliki tipe digital yang mirip dengan pendahulunya. Namun ada skema warna dan bentuk bar yang diubah sedikit. Oiya, spidometer ini juga sudah bisa terintegrasi dengan smartphone via aplikasi MyRide.
Sayangnya diluar tampang dan fitur, Yamaha R3 2025 belum melakukan pergantian spek signifikan pada mesin 2-silinder, berpendingin cair bertenaga 42 PS. Hanya terdapat tambahan fitur Assist & Slipper Clutch di sektor transmisi.
So, kita tunggu saja model ini diadopsi menjadi Yamaha R25 2025 mengingat produksi Yamaha R3 anyar ini juga dilakukan di Indonesia. (*)