Tampang Mirip, Ini Empat Perbedaan Honda EM1 e: dan ICON e:

Dipublikasikan : Kamis, 10 Oktober 2024 09:02
Penulis : Ilham Pratama

Dilihat sepintas, tampilan luar motor listrik anyar Honda ICON e: yang dirilis Rabu (9/10) mirip dengan EM1 e: yang sudah dijual terlebih dulu di Indonesia.

Tampang Mirip, Ini Empat Perbedaan Honda EM1 e: dan ICON e:
Honda EM1 e: dan Honda ICON e:/Foto: AHM
Honda EM1 e: dan Honda ICON e:/Foto: AHM

OTORIDER - Dilihat sepintas, tampilan luar motor listrik anyar Honda ICON e: yang dirilis Rabu (9/10) mirip dengan EM1 e: yang sudah dijual terlebih dulu di Indonesia.

Hal ini bisa ditengok dari area front fascia, terutama headlamp yang bentuknya mirip. Selain itu, pada bagian buritan, spakbor gantung dengan kombinasi mud guard di ban pun mirip.

Semakin mirip, posisi motor listrik yang diusungnya sama-sama bertipe hub drive atau tertanam di tromol roda belakang.

Meski mirip, tapi dua jagoan motor listrik dari PT Astra Honda Motor (AHM) ini punya perbedaan lho. Berikut empat perbedaan keduanya.

1. Dimensi dan Bodi

Dilihat dari luar, bentuk bodi Honda ICON e: terlihat lebih berotot ketimbang EM1 e:. Ini berkat hadirnya penambahan otot di sisi tebeng depan dengan bentuk yang lebih 'bulky'.

Pada panel bodi belakang pun, penampilan Honda ICON e: lebih besar dengan desain dan lekuk yang berbeda. Namun penggunaan stoplamp dan sein belakang LED yang memanjang di kedua sisinya tampak mirip.

Meski kelihatan lebih besar tapi soal data dimensi, keduanya mirip lho. Dari data panjang x lebar x tinggi, didapat angka 1.795 x 680 x 1.080 mm di EM1 e: dan 1.860 x 680 x 1.080 mm pada EM1 e: PLUS.

Sementara Honda ICON e: punya dimensi panjang x lebar x tinggi 1.796 x 680 x 1.085 mm. Namun patut diingat jika dimensi total ini diukur dari ujung setang dan spion. Sehingga tak mempengaruhi dimensi lebar bodi.

Soal sumbu roda, keduanya pun beda tipis. Honda ICON e: punya sumbu roda 1.298 mm dan EM1 e: justru lebih panjang dengan 1.300 mm.

2. Tipe Baterai

Berlanjut ke tipe baterai yang ternyata punya tipe jauh berbeda. Di Honda ICON e: baterainya bertipe Detachable Battery yang tertanam di bawah dek pengendara.

Sistem pengisian baterai direct charge, langsung ke sepeda motor atau ke baterainya, memberikan fleksibilitas tinggi dan pengisian daya lebih mudah di manapun.

Baterai lithium ion bervoltase 48V dan berkapasitas 30,6 Ah ini diklaim stabil dengan performa yang berkualitas serta dapat dilepas. Sehingga memudahkan untuk pengisian kapan saja dan di mana saja.

Ditunjang peranti pengecasan yang sudah termasuk di paket pembelian motornya, baterai seberat 11,4 kg ini bisa diisi dalam waktu 7 Jam 20 Menit (0-100%) / 3 Jam 30 Menit (25-75%).

Sedangkan Honda EM1 e: dibekali baterai swappable atau tukar pakai berjuluk Honda Mobile Power Pack e:. Baterai 50,26 V dan 29,4 Ah ini memiliki perlindungan IP65 yang membuat baterai ini tahan dari debu dan siraman air.

Dalam melakukan pengisian daya baterai, penggunanya dapat melakukan pengisian daya dengan Honda Power Pack Charger e: dengan waktu pengisian daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25%-75% dan 6 jam untuk 0%-100%.

Selain itu, juga dapat mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e: untuk menukar baterai yang telah terisi penuh.

3. Performa Motor Listrik

Honda ICON e: menggendong motor listrik dengan tenaga maksimal 1,8 KW yang mampu melaju hingga 55 km/ jam. Dengan baterai penuh, motor ini mampu bertahan dan membawa kendaraan untuk menempuh jarak maksimal 53 km dengan sekali pengisian.

Sebagai sarana pendukung mobilisasi area perkotaan, Honda EM1 e: mampu mencapai kecepatan maksimal 45 km/h dengan jarak maksimal 41,1 km (WMTC Mode).

4. Harga dan Pilihan Tipe

Perbedaan selanjutnya ada di harga jualnya. Honda ICON e: punya satu model dengan range harga Rp 28-32 juta on the road DKI Jakarta termasuk charger. Ada lima pilihan warna yang tersedia, diantaranya Iconic Mint, Iconic Orange, Iconic Red, Iconic Matte Black dan Iconic White.

Sedangkan Honda EM1 e: punya dua varian, yakni standar dengan harga Rp 40 juta. Lalu ada EM1 e: PLUS yang dilengkapi dengan rear carrier, Tipe ini dilepas Rp 40,5 juta dengan status sama-sama on the road Jakarta.

Di tipe standar, opsi warnanya ada tiga yakni Innovative White, Smart Red dan Intelligent Matte Black. Untuk EM1 e: PLUS hanya ada warna Excellent Matte Silver saja.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#2

Yamaha Gear Ultima 125 Hadir dengan Behel Belakang Baru, Terbuat dari Apa?

#3

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#4

Daftar Harga Motor Bebek Honda April 2025 Naik, Ini Rinciannya

#5

Mutasi Kendaraan ke Jawa Barat Resmi Bebas Pajak, Begini Cara Urusnya!

Terbaru

Sport | 2 jam yang lalu

Pembalap Indonesia Kuasai Kelas AP250 di Seri Pembuka ARRC 2025

Seri pembuka ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 digelar akhir pekan lalu di Buriram, Thailand (25-27/4).

Berita | 4 jam yang lalu

80 ribu Peserta Ikuti Tekiro Mechanic Competition 2025

Kontes mekanik garapan PT Altama Surya Anugerah melalui brand Tekiro kembali digelar pada 26–27 April 2025 di Kantor Pusat Tekiro, Jakarta.

Berita | 7 jam yang lalu

10 Tahun Beredar, Yuk Kenali Tiga Generasi Yamaha NMax

Yamaha NMax sudah beredar selama 10 tahun di Indonesia. Sudah ada tiga generasi dari skuter matik premium ini yang dipasarkan bukan hanya di Indonesia, tapi juga pasar global.

Sport | 8 jam yang lalu

Marc Marquez Bingung Bisa Jatuh di Jerez, Aleix Kena Penalti

Meski sempat menjuarai sesi Sprint Race di hari Sabtu (26/4), namun 'kutukan' trek di Spanyol ini masih menghantui Marc Marquez.

Sport | 21 jam yang lalu

Alex Marquez Mengaku Gugup Hadapi MotoGP Jerez 2025

Alex finish di urutan kedua, tepat di antara dua pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez s

Beranda Trending Motor Listrik