OTORIDER - Dilihat sepintas, tampilan luar motor listrik anyar Honda ICON e: yang dirilis Rabu (9/10) mirip dengan EM1 e: yang sudah dijual terlebih dulu di Indonesia.
Hal ini bisa ditengok dari area front fascia, terutama headlamp yang bentuknya mirip. Selain itu, pada bagian buritan, spakbor gantung dengan kombinasi mud guard di ban pun mirip.
Semakin mirip, posisi motor listrik yang diusungnya sama-sama bertipe hub drive atau tertanam di tromol roda belakang.
1. Dimensi dan Bodi
Dilihat dari luar, bentuk bodi Honda ICON e: terlihat lebih berotot ketimbang EM1 e:. Ini berkat hadirnya penambahan otot di sisi tebeng depan dengan bentuk yang lebih 'bulky'.
Pada panel bodi belakang pun, penampilan Honda ICON e: lebih besar dengan desain dan lekuk yang berbeda. Namun penggunaan stoplamp dan sein belakang LED yang memanjang di kedua sisinya tampak mirip.
Meski kelihatan lebih besar tapi soal data dimensi, keduanya mirip lho. Dari data panjang x lebar x tinggi, didapat angka 1.795 x 680 x 1.080 mm di EM1 e: dan 1.860 x 680 x 1.080 mm pada EM1 e: PLUS.
Sementara Honda ICON e: punya dimensi panjang x lebar x tinggi 1.796 x 680 x 1.085 mm. Namun patut diingat jika dimensi total ini diukur dari ujung setang dan spion. Sehingga tak mempengaruhi dimensi lebar bodi.
Soal sumbu roda, keduanya pun beda tipis. Honda ICON e: punya sumbu roda 1.298 mm dan EM1 e: justru lebih panjang dengan 1.300 mm.
2. Tipe Baterai
Berlanjut ke tipe baterai yang ternyata punya tipe jauh berbeda. Di Honda ICON e: baterainya bertipe Detachable Battery yang tertanam di bawah dek pengendara.
Sistem pengisian baterai direct charge, langsung ke sepeda motor atau ke baterainya, memberikan fleksibilitas tinggi dan pengisian daya lebih mudah di manapun.
Baterai lithium ion bervoltase 48V dan berkapasitas 30,6 Ah ini diklaim stabil dengan performa yang berkualitas serta dapat dilepas. Sehingga memudahkan untuk pengisian kapan saja dan di mana saja.
Ditunjang peranti pengecasan yang sudah termasuk di paket pembelian motornya, baterai seberat 11,4 kg ini bisa diisi dalam waktu 7 Jam 20 Menit (0-100%) / 3 Jam 30 Menit (25-75%).
Sedangkan Honda EM1 e: dibekali baterai swappable atau tukar pakai berjuluk Honda Mobile Power Pack e:. Baterai 50,26 V dan 29,4 Ah ini memiliki perlindungan IP65 yang membuat baterai ini tahan dari debu dan siraman air.
Dalam melakukan pengisian daya baterai, penggunanya dapat melakukan pengisian daya dengan Honda Power Pack Charger e: dengan waktu pengisian daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25%-75% dan 6 jam untuk 0%-100%.
Selain itu, juga dapat mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e: untuk menukar baterai yang telah terisi penuh.
3. Performa Motor Listrik
Honda ICON e: menggendong motor listrik dengan tenaga maksimal 1,8 KW yang mampu melaju hingga 55 km/ jam. Dengan baterai penuh, motor ini mampu bertahan dan membawa kendaraan untuk menempuh jarak maksimal 53 km dengan sekali pengisian.
Sebagai sarana pendukung mobilisasi area perkotaan, Honda EM1 e: mampu mencapai kecepatan maksimal 45 km/h dengan jarak maksimal 41,1 km (WMTC Mode).
4. Harga dan Pilihan Tipe
Perbedaan selanjutnya ada di harga jualnya. Honda ICON e: punya satu model dengan range harga Rp 28-32 juta on the road DKI Jakarta termasuk charger. Ada lima pilihan warna yang tersedia, diantaranya Iconic Mint, Iconic Orange, Iconic Red, Iconic Matte Black dan Iconic White.
Sedangkan Honda EM1 e: punya dua varian, yakni standar dengan harga Rp 40 juta. Lalu ada EM1 e: PLUS yang dilengkapi dengan rear carrier, Tipe ini dilepas Rp 40,5 juta dengan status sama-sama on the road Jakarta.
Di tipe standar, opsi warnanya ada tiga yakni Innovative White, Smart Red dan Intelligent Matte Black. Untuk EM1 e: PLUS hanya ada warna Excellent Matte Silver saja.