Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Moge Bodong Jadi Tantangan Harley-Davidson di Indonesia

Senin, 23 September 2024
Ilham Pratama

Ada sejumlah tantangan yang menjadi perhatian oleh JLM Auto selaku distributor resmi HD di Indonesia sejak awal tahun 2023 ini.

Dealer Indomobil Harley-Davidson of Jakarta.

OTORIDER - Sebagai merek motor gede legendaris, penggemar Harley-Davidson (HD) di Indonesia terbilang besar. Hal ini menjadi modal tersendiri bagi produk pabrikan asal Amrik itu untuk dapat diterima di tanah air.

Meski demikian, ada sejumlah tantangan yang menjadi perhatian oleh JLM Auto selaku distributor resmi HD di Indonesia sejak awal 2023 ini. Seperti dikatakan Irvino Edwardly selaku Sales & Marketing Director JLM Auto Indonesia saat ditemui di kantornya pada Rabu (18/9).

Menurutnya, tantangan pertama yang dihadapi HD adalah soal harga jual produknya yang cukup tinggi. "Ini bukan merupakan harga yang murah. Tentunya ekspektasi dari pada konsumen dengan membeli barang mahal jelas sangat tinggi. Sehingga kita harus bisa memberi pengalaman yang baik untuk para konsumen," bukanya.

"Mereka yang menjadi brand ambassador dari Harley. Dealer yang support, baik teknis dan lainnya akan membantu komunitas merasa tenang saat melakukan kegiatan seperti itu," ucap pria yang berkantor di SCBD, Jakarta ini.

Selain itu, Vino juga menyebutkan adanya tantangan dari kehadiran moge bodong atau tidak resmi. "Itu di luar ranah kita, itu ranahnya penegak hukum. Tapi kita melihat masih banyak adanya motor-motor tersebut dan kita berkompetisi di sana. Perbedaan harga cukup signifikan," keluhnya.

Efek dari masuknya moge bodong ini adalah lost opportunity penjualan dari mereka. Padahal, sebagai produk resmi pihaknya memberikan kontribusi sangat besar ke pemerintah. Terutama lewat luxury tax dan bea masuk yang masuk ke pemerintah. "Itu yang membuat harga Harley sangat tinggi," ucapnya.

Toh demikian, Vino menyebut persaingan dengan produk ilegal ini coba dieliminasi dengan berbagai strategi, terutama dari layanan purna jual. Di mana untuk produk HD resmi yang mereka jual ke konsumen akan diberikan extra benefit dan extra value.

Seperti adanya bermacam layanan purna jual, garansi, suku cadang, hingga aksesoris yang komplet di masing-masing dealer. "Dan fasilitas sarana dealer yang sesuai dengan teknologi terkini Harley-Davidson. Kita investasi ke dealer dan manpower untuk mendukung kepuasan konsumen," tutupnya. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Trending

#1

Benarkah Jaket Motor Tidak Boleh Dicuci? Ini Jawabannya

#2

Fenomena Melonjaknya Penjualan Motor Listrik Subsidi

#3

Spesifikasi Lengkap Polytron Fox 500, Ada Cruise Control

#4

Catat! Segini Ukuran Pelek dan Ban Honda Vario 160

#5

Polytron Luncurkan Motor Listrik Fox 500, Bisa Tembus 130 Km/Jam

Terbaru

Sport | 9 jam yang lalu

WSBK Italia 2024 Punya Tiga Kabar Menarik, Apa Saja?

Berita | 10 jam yang lalu

BMW Motorrad Buka Gerai di Bali, Ada Diskon Sampai Rp 50 Juta

Berita | 12 jam yang lalu

Rambu Lalu Lintas yang Mulai Dilupakan Pengendara Motor

Berita | 14 jam yang lalu

Moge Bodong Jadi Tantangan Harley-Davidson di Indonesia

Berita | 1 hari yang lalu

Federal Oil Rilis Tiga Pelumas Baru Berteknologi Sintetik

Beranda Trending Motor Listrik