OTORIDER - Baru bulan lalu, PT Piaggio Indonesia menghadirkan Moto Guzzi Stelvio di tanah air dengan banderol Rp 850 juta on the road Jakarta.
Tapi kini varian edisi spesial berjuluk Moto Guzzi Stelvio Duecento Tributo dirilis di EICMA 2024. Lalu apa bedanya?
Perbedaan paling menyolok ada di skema warna bodinya. Stelvio Duecento Tributo mengusung warna putih dengan grafis biru dan merah yang terinspirasi jalur pegunungan Stelvio Pass.
Sekilas Sejarah Stelvio Duecento Tributo
Stelvio Duecento Tributo diproduksi dalam edisi terbatas dan bernomor sebanyak 2.758 unit, persis seperti ketinggiannya, 2.758 meter di atas permukaan laut.
Edisi ini memang diberi nomor seri sebagai bentuk penghargaan bagi pemilik motor petualangan yang menyandang nama bergengsi di Pass yang terkenal itu.
Dibuat berdasarkan tipe Stelvio standar, versi Duecento Tributo dibedakan oleh pewarnaan dan grafisnya yang belum pernah ada sebelumnya yang diperkaya dengan detail unik. Semisal desain yang menelusuri jalur tikungan tajam yang legendaris dan koordinat geografis Stelvio Pass.
Elemen lain yang secara visual menyampaikan karakter perjalanan adalah gril yang melindungi radiator, dengan tanda tangan elang yang bergaya menonjol. Peralatan standar Stelvio Duecento Tributo dirancang untuk menghadapi semua jenis perjalanan.
Dengan basis teknis yang sama dengan Stelvio PFF Rider Assistance Solution, seperti yang disebutkan, model ini dilengkapi dengan platform bantuan pengemudi inovatif yang berbasis pada teknologi Imaging Radar 4D dan dikembangkan oleh Piaggio Fast Forward.
Perangkat ini memainkan peran penting dalam hal keselamatan aktif, menyediakan fungsi Forward Collision Warning (FCW), Blind Spot Information System (BLIS), dan Lane Change Assist (LCA).
Dari segi mesinnya tak berbeda kok dari Stelvio standar di Indonesia. Tetap 1.042 cc, V-twin melintang 90° “Compact Block”. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum hingga 115 dk pada 8.700 rpm dan torsi maksimum 105 Nm pada 6.750 rpm.
“Jajaran kendaraan Moto Guzzi terus berkembang dan mendobrak batasan baru dalam berkendara on-road dan off-road, dengan karakter motor yang tangguh untuk sensasi seru saat menjelajahi berbagai rute di Indonesia,” kata Managing Director dan Country CEO PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega. (*)