Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Riset UI: Rem ABS Efektif Turunkan Potensi Kecelakaan Motor

Dipublikasikan : Jumat, 8 November 2024 13:45
Penulis : Ilham Pratama

Meski belum semua tipe motor ada, ternyata penggunaan ABS di motor punya dampak signifikan dalam menurunkan potensi kecelakaan.

Ilustrasi Rem ABS. (Foto: Otorider/Ilham)
Ilustrasi Rem ABS. (Foto: Otorider/Ilham)

OTORIDER - Meski belum semua tipe ada, tapi saat ini peranti rem Anti-lock Braking System (ABS) sudah banyak diterapkan pada motor-motor baru. Ternyata penggunaan ABS di motor punya dampak signifikan dalam menurunkan potensi kecelakaan.

Hal ini merupakan hasil dari penelitian UP2M Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (POLAR UI). Dalam laporannya, POLAR UI menemukan bahwa penyematan ABS berpotensi menurunkan angka kecelakaan hingga 24 persen.

Ini berarti peranti tersebut dapat mencegah satu dari empat kecelakaan sepeda motor yang terjadi di tanah air. Estimasi penurunan jumlah korban kecelakaan diperoleh melalui proyeksi angka kecelakaan sepeda motor di Indonesia.

Ambil Acuan dari India

Sementara data kecelakaan dari Korlantas Polri yang bersumber pada Integrated Road Safety Management System (IRSMS) menyebutkan ada 115.518 kasus kecelakaan lalu lintas melibatkan motor. Angka ini hampir dua kali lipat dibandingkan 71.072 kasus pada 2017.

“Jika semua motor dilengkapi dengan ABS, sebanyak 8.000 orang per tahun bisa dihindarkan dari kecelakaan lalu lintas,” ujar Ketua Tim Kajian dari POLAR UI, Tri Tjahjono di Jakarta.

Dalam penelitiannya, kajian POLAR UI memanfaatkan data kecelakaan dari IRSMS periode 2016-2022. Namun, karena data kecelakaan di Indonesia belum mencakup informasi mengenai jejak pengereman sepeda motor, analisis ini menggunakan metode proyeksi yang berbasis pada data dari Road Accident Sampling System India (RASSI).

Tjahjono menjelaskan alasan India dipilih sebagai acuan, karena memiliki karakteristik yang serupa dengan Indonesia dalam beberapa variabel kunci.

Faktor tersebut meliputi kepadatan lalu lintas, jenis infrastruktur jalan, tingkat kesadaran berkendara, dan jumlah kendaraan roda dua.

Rem ABS bisa menambah keamanan berkendara. (Foto: Yamaha)

Lewat pendekatan ini, diharapkan proyeksi dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai potensi pengurangan kecelakaan akibat penggunaan fitur ABS.

Manfaat Rem ABS di Motor

Lebih lanjut, simulasi POLAR UI menunjukkan adanya manfaat yang signifikan dari penggunaan ABS di sepeda motor untuk mengurangi potensi kecelakaan motor dari berbagai jenis kecelakaan.

Di antaranya tabrakan belakang, menabrak pejalan kaki, menabrak kendaraan dari lalu lintas yang datang serta kecelakaan saat mendahului.

Pada kecelakaan tabrak belakang, penggunaan pengereman ABS diperkirakan mampu mengurangi hingga 38 persen kecelakaan. “Penyematan ABS akan membuat kendaraan mengalami pengereman dengan lebih stabil,” jelas Tjahjono.

Dibutuhkan Revisi Peraturan

Dari hasil kajian ini, pemerintah didorong untuk melakukan revisi pada Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan. Bisa juga untuk mengusulkan ketentuan spesifik terkait ABS di motor.

Tri Tjahjono menjelaskan saat ini fitur ABS hanya disematkan ke model dengan tingkat kemewahan atau model yang tinggi. Kajian tersebut mendorong bahwa fitur itu juga sebaiknya tersedia pada setiap tipe sepeda motor, terlepas dari tingkat kemewahannya. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 3 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 4 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 7 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik