Apakah Honda ADV 160 Sudah Bisa Gunakan BBM Campuran Etanol 10 Persen?
Honda ADV 160 sudah bisa menggunakan BBM campuran etanol 10 persen (E10). AHM memastikan motor baru aman pakai bensin beretanol.
OTORIDER - Wacana pemerintah yang ingin menerapkan campuran BBM (Bahan Bakar Minyak) dengan Etanol 10 persen, membuat timbul pertanyaan di masyarakat. Apakah motornya bisa menggunakan BBM tersebut?. Salah satu produk motor yang beredar sendiri adalah Honda ADV 160, namun apakah bisa motor tersebut menggunakan bahan tersebut?
Faktanya, Honda ADV 160 dipastikan sudah bisa menggunakan bahan bakar campuran etanol hingga 10 persen atau E10. Informasi ini tertera langsung dalam buku pedoman pemilik dan garansi motor, di mana disebutkan bahwa pada label bahan bakar, Honda ADV 160 kompatibel dengan bensin beretanol maksimal 10 persen.
Pernyataan dari AHM
Hal tersebut juga ditegaskan oleh Ahmad Muhibbuddin, selaku General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM). Ia menyebutkan bahwa seluruh produk sepeda motor Honda keluaran terbaru sudah didesain agar bisa menggunakan bahan bakar campuran etanol. “Saat ini produk motor produksi AHM sudah dapat pakai bensin E10,” ujar Muhibbuddin.
Artinya, pengguna Honda ADV 160 tidak perlu khawatir jika nantinya pemerintah atau SPBU mulai memperluas distribusi BBM campuran etanol (E10). Teknologi mesin dan sistem bahan bakar pada motor ini sudah disesuaikan agar tetap aman dan efisien dengan kandungan etanol tersebut.
Masalah di Motor Lama
Namun, Muhibbuddin juga menambahkan bahwa motor Honda keluaran lama perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum menggunakan bahan bakar dengan campuran etanol. “Problemnya untuk yang kendaraan tua-tua ini. Saya tidak tahu tahunnya, belum bisa sampaikan. Saya tidak tahu tahun berapa, harus cek,” ungkapnya.
Pernyataan ini menegaskan bahwa motor-motor Honda generasi terbaru, termasuk ADV 160, sudah siap menghadapi era bahan bakar ramah lingkungan berbasis bioetanol. Sementara itu, model lama perlu diuji kembali daya tahan material seperti selang bahan bakar, injektor, serta sistem pembakaran terhadap kandungan etanol yang bersifat lebih korosif dibanding bensin murni.
Dengan dukungan teknologi ini, Honda ADV 160 menjadi salah satu motor yang siap menghadapi transisi menuju penggunaan BBM rendah emisi dan lebih ramah lingkungan, sejalan dengan kebijakan energi berkelanjutan pemerintah Indonesia. (*)