Nggak Nyangka, Motor Sport 250 Cc Satu Silinder Ini Bisa Tembus 229 Km/Jam!
Pada seri pembuka Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025, pembalap muda Indonesia, Davino mencetak rekor. Di mana dirinya berhasil mencetak kecepatan maksimal dengan torehan 229,7 km/jam.

OTORIDER - Pada seri pembuka Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025, pembalap muda Indonesia, Davino mencetak rekor. Di mana dirinya berhasil mencetak kecepatan maksimal dengan torehan 229,7 km/jam.
Hasil ini didapat Davino di atas motor Honda NSF250R yang jadi satu-satunya tipe motor yang beradu kebut di IATC 2025.
Menariknya, meski mesin yang diusungnya hanya 250 cc satu silinder, tapi top speed tersebut jauh lebih kencang dari motor-motor kelas AP250 di ARRC yang notabene bermesin 2 hingga 4-silinder.
Catatan terkencang AP250 sendiri sempat didapat oleh Aiki Iyoshi dengan Kawasaki Ninja ZX-25RR yang menyentuh 200,7 km/jam di Thailand.
Sekilas Honda NSF250R
Tentu ada sejumlah perbedaan signifikan antara Honda NSF250R di IATC dengan motor AP250. Seperti dikatakan oleh Fadillah Arbi Aditama, yang pernah mencicipi kelas ATC di 2021 lalu.
"Motor lebih kaku, karena beban ringan, mesin ringan. Kalau dibuat high speed lebih baik. Lebih banyak, feel yang dirasakan pada rider. Jadi guncangan motor bisa langsung dirasakan," ucapnya menanggapi motor yang didesain khusus untuk balap tersebut.
Lebih detail, Honda NSF250R dipakai di Asia Talent Cup sejak tahun 2014 hingga kini. Motor ini bobotnya sangat ringan, tapi powernya maksimal.
Sektor mesin menggunakan satu silinder dengan kapasitas bersih 249,3 cc. Mesin 4-tak dengan sistem DOHC ini dilengkapi dengan pendingin air. Meski dimensinya kompak, tapi tenaga maksimumnya mencapai 47,6 dk pada 13.000 rpm dan torsinya 28 Nm pada 10.500 rpm.
Didesain khusus kompetisi Honda membekali dengan klep berbahan titanium. Selain kuat, juga ringan dan mampu mengurangi gesekan. Konstruksi silinder dibuat dengan kemiringan 15 derajat ke belakang.
Untuk meningkatkan konsentrasi massa, intake manifold ditempatkan di depan silinder head dan lubang exhaust di belakangnya. Motor ini juga punya Ram Air Intake yang memberikan tambahan asupan udara.
Mesin kompak dan material ringan, membuat berat kosong motor ini hanya 84 kg, jauh lebih ringan dari Honda Beat yang bobotnya 88 kg. Hal ini membuat power to weight ratio menjadi optimal dan sanggup digeber lebih kencang dari motor balap berbasis tunggangan harian di AP250 meski kalah di jumlah silinder. (*)