Tiga Efek Penggunaan Pertalite ke Motor Kompresi Tinggi

Dipublikasikan : Rabu, 26 Februari 2025 09:42
Penulis : Ilham Pratama

Kasus penipuan yang terjadi di Pertamina sangat merugikan banyak pihak. Bagaimana tidak, bensin jenis Pertamax yang murninya berspek RON 92, ternyata dioplos!

Tiga Efek Penggunaan Pertalite ke Motor Kompresi Tinggi
SPBU (Foto : Otorider)
SPBU (Foto : Otorider)

OTORIDER - Kasus penipuan yang terjadi di Pertamina sangat merugikan banyak pihak. Bagaimana tidak, bensin jenis Pertamax yang murninya berspek RON 92, ternyata dioplos dari bensin bersubsidi, Pertalite yang punya RON 90.

Hal ini pun bakal berefek ke mesin-mesin motor baru yang berkompresi tinggi dan harusnya mengonsumsi Pertamax. Karena memang akan berefek ke banyak faktor.

Dan motor-motor terbaru kebanyakan dibekali mesin dengan kompresi tinggi. Misalnya Honda PCX 160 yang punya kompresi 12:1.

Kemudian motor-motor sport terbaru, Yamaha R25 pun punya kompresi tinggi, yakni 11,6:1. Bahkan Kawasaki Ninja ZX-25R kompresinya mencapai 12,5:1.

Lalu apa efeknya penggunaan bensin Pertamax oplosan ke motor-motor tersebut?

Ariyanto, pemilik bengkel Zonaspeed di Jl. Raya Hankam, Jatimelati, Bekasi menyebutkan ada beberapa pengaruh buruk yang akan terjadi jika motor-motor tersebut salah mengonsumsi BBM.

1. Performa Turun

"Pemakain RON lebih rendah dari seharusnya, efeknya di performa motor akan turun dan akslerasi berkurang," ucapnya saat Otorider hubungi pada Rabu (26/2).

2. Boros Bensin

Kemudian efek lainnya adalah konsumsi bahan bakar akan cenderung lebih boros karena tidak sesuainya spesifikasi mesin dan bensin yang diisi.

3. Merusak Piston

"Dan efek parahnya akan terjadi detonasi, mesin jadi ngelitik," ucapnya.

Hal ini jika didiamkan dalam jangka panjang, di bagian piston akan terjadi pengendapan kerak. Bahkan piston bisa bolong-bolong. Serem!

Tidak Berefek ke Sistem BBM

Meski demikian, untuk dari sistem BBM seperti filter fuelpump ataupun injector seharusnya tidak ada masalah karena kedua jenis BBM sudah sedikit timbalnya, yang tidak banyak menimbulkan kotoran di dalam tangki.

"Kecuali ada kebocoran di tangki yang mengakibatkan kotoran atau air masuk di dalam tangki," pungkasnya. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#2

Yamaha Gear Ultima 125 Hadir dengan Behel Belakang Baru, Terbuat dari Apa?

#3

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#4

Daftar Harga Motor Bebek Honda April 2025 Naik, Ini Rinciannya

#5

Yamaha Cygnus Gryphus, Cuma 125cc Tapi Lebih Mahal Dari Aerox

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

80 ribu Peserta Ikuti Tekiro Mechanic Competition 2025

Kontes mekanik garapan PT Altama Surya Anugerah melalui brand Tekiro kembali digelar pada 26–27 April 2025 di Kantor Pusat Tekiro, Jakarta.

Berita | 4 jam yang lalu

10 Tahun Beredar, Yuk Kenali Tiga Generasi Yamaha NMax

Yamaha NMax sudah beredar selama 10 tahun di Indonesia. Sudah ada tiga generasi dari skuter matik premium ini yang dipasarkan bukan hanya di Indonesia, tapi juga pasar global.

Sport | 6 jam yang lalu

Marc Marquez Bingung Bisa Jatuh di Jerez, Aleix Kena Penalti

Meski sempat menjuarai sesi Sprint Race di hari Sabtu (26/4), namun 'kutukan' trek di Spanyol ini masih menghantui Marc Marquez.

Sport | 19 jam yang lalu

Alex Marquez Mengaku Gugup Hadapi MotoGP Jerez 2025

Alex finish di urutan kedua, tepat di antara dua pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez s

Berita | 21 jam yang lalu

Daftar Harga Terbaru Motor Royal Enfield di Indonesia 2025

Bagi pecinta motor retro dan adventure, Royal Enfield menawarkan pilihan menarik untuk semua kebutuhan berkendara.

Beranda Trending Motor Listrik