ALAS MX 70 – 80 yang artinya Arek Lawas Suroboyo Motocross di era 1970 – 1980 adalah sebuah komunitas pecinta olahraga motorcross di era tahun 1970 dan awal 1980. Komunitas ini terdiri dari mantan pembalap motorcross, manager, mekanik, crew balap dan para racing committee yang berdomisili di Surabaya dan sekitarnya. Para anggota yang mempunyai usia antara 55 – 72 tahun ini berkumpul bersama untuk mengenang masa lalu sekaligus silaturahmi. Tentunya sambil mengisi waktu rutin untuk mempersiapkan latihan balap MX dan Enduro yang akan digelar.
Uniknya, komunitas ALAS MX 70-80 mempunyai ritual dalam bentuk MX adventure traveling, para peserta akan dipacu adrenalinya melalui latihan motorcross dan touring adventure melewati jalan bebatuan, lahan berbukit, menerobos hutan, menyusuri sungai dangkal. Pastinya, mempertimbangkan kemampuan fisik dan keterampilan. Ritual ini mempunyai tujuan semangat guyub dan mempererat tali persaudaraan.
Komunitas ALAS MX 70-80 ini dibentuk pada awal 2018 dan sudah melakukan empat kali ritual silahturahmi dalam bentuk MX Adventure Traveling. Lokasinya, area Gunung Bromo, Tretes Jatim, Gunung Merapi Jogya dan Trawas kaki Gunung Penanggungan Jawa Timur. Kali ini, acara direncanakan sekaligus melakukan bakti sosial seperti sunatan masal untuk 300 anak di Kecamatan Pagedangan dan Penghapusan Tatoo di kantor Kecamatan Pegedangan, BSD Serpong Tangerang.
Baca Juga : Quartararo Tak Hanya Raih Pole Position, Tapi Juga Pecahkan Rekor MotoGP Assen
Baca Juga : Akhirnya Vinales Kalahkan Marquez di MotoGP Assen, Rossi Gagal Finish
“Dalam mewujudkan acara silahturahmi ini diawali dengan bakti sosial berupa sunatan masal gratis untuk 300 anak di Kecamatan Pagedangan dan Penghapusan Tatto di kantor Kecamatan Pagedangan, BSD, Serpong Tangerang pada Jumat 5 Juli 2019,” ujar Jusri Pulubuhu, salah satu anggota yang juga safety riding instructor beken.
Puncak dari gelaran Silahturahmi & Fun MX Race akan diadakan pada 7 Juli 2019 berupa adventure day yang mengambil area sekitar Akasia Tangerang. Diperkirakan akan diikuti lebih dari 100 bikers dan tamu undangan seperti Rudi Poa (Pembalap Senior Enduro), Novie Poa (Ratu Downhill MTB), Zaenal Arifin & Fandi Doelyat (Pendiri Group Rockers Surabaya) sekaligus Pembina acara ini.
Para peserta akan diuji stamina, fisik, keterampilan dan nyali dengan mengendarai sepeda motor trail enduro dalam menaklukan Bukit Akasia yang penuh rintangan dan Gunung Sindur di sepanjang rutenya. Siang harinya semua peserta akan beristirahat dan makan siang di bukit Dago yang terkenal dengan pemandangan alam dan rumah adat.