Wahana Honda dan Vario160 Riders Gelar Edukasi Keselamatan Berkendara ke Siswa

OTORIDER - Komunitas pengguna Honda Vario yang tergabung dalam Vario160 Riders Indonesia (VIORI) Tangerang kembali menunjukkan kepedulian sosialnya melalui kegiatan edukatif bertajuk Vario Eduride. Acara ini berlangsung pada Sabtu (18/5) di MIS Elmadina, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.

Dalam kegiatan tersebut, para anggota komunitas hadir langsung untuk memberikan edukasi mengenai keselamatan berkendara kepada para siswa sekolah dasar. Edukasi disampaikan secara interaktif dan menyenangkan agar mudah dipahami oleh anak-anak.

Program Vario Eduride merupakan bagian dari komitmen PT Wahana Makmur Sejati (WMS) – selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang – dalam mendukung pengembangan komunitas dan promosi keselamatan berkendara sejak dini. Melalui sinergi antara Community Development dan tim Safety Riding Promotion (SRP), kegiatan ini menjadi upaya nyata untuk membentuk budaya aman berkendara di Indonesia.

Sebelum menuju lokasi edukasi, para anggota VIORI Tangerang terlebih dahulu melakukan touring dengan mengunjungi Museum Benteng Heritage di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang. Museum ini dikenal sebagai museum peranakan Tionghoa pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menempati bangunan berarsitektur tradisional Tionghoa dari abad ke-17.

Setibanya di sekolah, para biker langsung berbagi pengetahuan seputar cara berkendara yang aman, termasuk pentingnya menggunakan helm, jaket, dan perlengkapan keselamatan lainnya. Demonstrasi langsung turut dilakukan sebagai bentuk edukasi visual yang efektif bagi siswa.

"Kami sangat mengapresiasi semangat komunitas VIORI Tangerang yang tidak hanya aktif dalam kegiatan otomotif, tapi juga turut mengambil bagian dalam penyebaran edukasi keselamatan berkendara. Ini merupakan langkah konkret dalam menanamkan semangat #Cari_aman kepada generasi penerus," ujar Andra Friandana, Division Head of Marketing Planning & Analyst PT Wahana Makmur Sejati.

Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para siswa MIS Elmadina yang mengikuti kegiatan edukasi sambil bermain. Mereka dikenalkan pada berbagai aspek keselamatan, seperti arti rambu lalu lintas serta pentingnya penggunaan helm, meski dibonceng orang tua.

Para guru dan pihak sekolah juga menyambut positif kegiatan ini. Menurut mereka, edukasi seperti ini sangat relevan mengingat banyak anak yang setiap hari menjadi penumpang sepeda motor bersama orang tuanya. Diharapkan, edukasi ini menjadikan mereka sebagai pengingat keselamatan di lingkungan rumah.

Selain berbagi ilmu keselamatan, anggota komunitas juga menceritakan pengalaman mereka selama berkendara di jalan, sekaligus menekankan pentingnya sikap saling menghargai dan etika berlalu lintas.

Melalui Vario Eduride, WMS ingin menunjukkan bahwa komunitas motor bisa menjadi agen perubahan sosial yang membawa dampak positif di masyarakat. Komunitas tidak hanya menjadi wadah menyalurkan hobi, tetapi juga bisa mengambil peran dalam membentuk budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab.

“Dengan pendekatan yang langsung menyasar masyarakat dan dimulai dari usia dini, kami yakin budaya berkendara aman bisa tumbuh sejak dari lingkungan sekolah. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi keselamatan dapat dikemas secara menarik, kolaboratif, dan berkelanjutan,” tutup Andra. (*)