Honda Sebut Hasil Studi Motor Listrik Masih Banyak Tantangan
Honda PCX Electric di Indonesia hanyalah sebatas perkenalan saja dan belum dijual secara masal. Saat ini produk tersebut tengah disewakan pada sejumlah perusahaan untuk dilakukan studi riset.
Honda PCX Electric di Indonesia hanyalah sebatas perkenalan saja dan belum dijual secara masal. Saat ini produk tersebut tengah disewakan pada sejumlah perusahaan untuk dilakukan studi riset. Setidaknya terdapat dua perusahaan di Tanah Air yang menggunakan motor ini, yakni Gojek dan Grab.
Studi tersebut memang sudah dilakukan selama beberapa tahun silam. Lantas, bagaimana hasil studi dari penggunaan motor listrik di Indonesia saat ini. Thomas Wijaya selaku Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor mengatakan pihaknya melihat berbagai tantangan pada penggunaan motor listrik.
Baca Juga: Mengenal Motor Listrik Silence, Baterainya Dipasang Roda!
"Kami lihat dari hasil yang kami lakukan selama satu tahun terakhir lalu, cukup beragam. Pemakaian konsumen beragam dari sisi jarak, kecepatan, dan juga perilaku membawa sepeda motor," ujar Thomas dalam wawancara di peluncuran All New CBR150R secara daring pada Selasa (12/1) kemarin.
Thomas menyebutkan saat ini pihaknya masih mempelajari kebiasaan berkendara masyarakat dengan beragam kondisi lalu lintas. Pihaknya juga melihat penyesuaian motor listrik yang digunakan oleh konsumen. Menurutnya faktor-faktor tersebut akan berpengaruh dalam pengembangan produk motor listrik Honda nantinya.
Baca Juga: Universitas Budi Luhur Luncurkan Motor Sport Listrik BL-SEV01
"Oleh karena itu kami dari hal tersebut akan melihat dari sisi fungsionalitas dan penggunaan PCX Electric. Ini akan mempengaruhi pengembangan produk di kami, tentunya juga dari infrastruktur yang disediakan dan harganya seperti apa," pungkas Thomas.