Motor listrik E-Tactical Motorbike VIP Safeguarding pertama kali diperkenalkan di ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021. Motor yang berbentuk layaknya sebuah petualang itu memiliki spesifikasi yang cukup unik. Bahkan disebutkan motor tersebut dapat melaju hingga mencapai lebih dari 150 km/jam.
Priyo Agung selaku pengembang motor E-Tactical dari Studio Motor menyebutkan motor buatanyya dibekali penggerak listrik yang cukup besar yakni 10 kW. Sementara baterainya memiliki spesifikasi 96V 50 Ah yang dapat menempuh jarak hingga 180 km. Pengecasannya sendiri membutuhkan waktu 5 jam dan 2 jam untuk penggunaan fast charging.
"Baterai ini kami buat khusus, karena dia adalah kendaraan taktikal. Ketika butuh performa tinggi, baterai itu biasanya panas, dan kalau panas bisa mati. Oleh karenanya kita buat seperti sistem pendingin ke baterainya, sehingga cocok untuk kendaraan taktikal yang serba cepat," ujar Priyo kepada OtoRider beberapa waktu lalu.
Untuk mengimbangi tenaga dari penggerak listriknya, beberapa komponen pun menggunakan produk dari merek yang cukup terkenal. Seperti suspensi depan yang menggunakan merek Ohlins upside down. Kemudian sistem pengereman di depan menggunakan Brembo dua kaliper dan Brembo satu piston di belakang.
Baca Juga: Honda PCX Electric Bisa Disewa, Cuma Rp 1,9 Juta per Bulan
Bagian rodanya menggunakan pelek jari-jari dari Excel Takasago baik di depan maupun belakang. Pelek tersebut dibalut oleh ban dual purpose yang cukup besar dari Shinko.
Sayangnya motor yang masih dalam tahap pengembangan ini belum mendapatkan peranti keselamatan ABS dan kontrol traksi. Sementara sistem penggerak motor listrik ini masih menggunakan rantai namun transmisinya otomatis.
Baca Juga: Motor Listrik E-Tactical Motor Listrik Dibuat Khusus untuk TNI
Motor listrik E-Tactical Motorbike VIP Safeguarding akan diproduksi sebanyak 1.500 unit pada pertengahan 2022 mendatang. Sementara ini, PT LEN dan Studio Motor sebagai partner pembuatan motor, masih melakukan pengembangan. Bahkan mengenai harga motor tersebut masih belum dapat dipublikasikan ke umum.