Motor listrik semakin ramai hadir di industri roda dua secara global, mulai dari motor-motor komuter hingga motor berpsesifikasi tinggi. Seperti Arc Vector yang hadir sebagai motor listrik dengan spesifikasi tinggi dan harga yang mahal. Motor listrik tersebut belum lama ini sudah selesai dibuat dan siap dikirim ke konsumen.
Dilansir dari Visordown, proyek motor listrik Arc Vector sudah ada sejak tahun 2019 lalu. Namun proyek tersebut sempat terkendala karena proses administrasi perusahaan. Kemudian pada tahun 2020, proyek ini kembali dilanjutkan.
Arc Vector diklaim memiliki kemampuan spesifikasi tinggi dan performa tinggi. Dibangun di atas rangka monokok yang terbuat dari bahan material serat karbon. Rangka tersebut didesain dengan gaya cafe racer yang ikonik.
Meskipun memiliki desain cafe racer, tampilan dari Arc Vector cukup berbeda dari motor balap pada umumnya. Desain wajah depannya menyatu hingga ke bagian belakang setang yang membuatnya tampil seperti alien. Ditambah dua lampu bertumpuk di depan yang dikelilingi daytime running light membuat motor ini semakin berbeda dari lainnya.
Baca Juga: Motor Listrik Husqvarna Tertangkap Kamera Dalam Pengetesan di India
Bagian kaki-kaki dari Arc Vector juga menjadi keunikan tersendiri karena tidak menggunakan garpu suspensi. Melainkan terdapat swingarm yang dikombinasikan dengan suspensi monoshock. Bentuk lengan ayun di depan pun cukup mirip dengan lengan ayun di belakang.
Perihal penggeraknya, Arc Vector memiliki baterai yang menyatu dengan struktur rangka monokok tersebut. Penggerak listriknya sendiri mencapai 95 kW atau setara dengan tenaga 127 hp. Kecepatan maksimal yang diraihnya pun mampu mencapai 199 km/jam.
Baca Juga: Maeving RM1: Motor Listrik Bergaya Klasik, Bisa Swap Baterai
Mengenai baterainya sendiri, Arc Vector memiliki kapasitas baterai sebesar 16,8 kW yang mampu menjelajah sekitar 321 km. Uniknya baterai tersebut dilengkapi pengisian daya cepat yang dapat mengisi hingga penuh dalam 45 menit saja.
Mengenai harganya, Arc Vector dibanderol cukup tinggi yakni mencapai £90.000. Jika dirupiahkan, angka tersebut setara dnegan Rp 1,7 miliar lebih.