OTORIDER - Ragam pilihan motor listrik kini banyak tersedia di pasar roda dua Indonesia. Salah satu merek motor listrik yang turut meramaikannya adalah Studio Motor Electric Vehicle (SMEV). SMEV sendiri beberapa waktu lalu telah memperkenalkan produk anyarnya yang bernama EM-1.
Lantas, bagaimana ketangguhan dari motor listrik bergaya bebek adventure tersebut? Ramon Tungka selaku Brand Ambassador EIGER Adventure pun membuktikan langsung kualitasnya. Ia memulai perjalanan sekitar 2.000 kilometer dengan mengendarai SMEV EM-1 dari EIGER Jalan Sumatera Bandung, Jawa Barat menuju EIGER Sunset Road, Bali.
"Kami menyebut perjalanan ini sebagai perjalanan Jejak Berkesadaran. EIGER bersama SMEV akan menempuh nyaris 2.000 km dari Bandung menuju Bali dengan 0% pencemaran. Menyampaikan pesan tentang perjalanan yang penuh kesadaran. Sadar bahwa bumi sedang tidak baik-baik saja. Sadar kita bisa lakukan 0% sampah dan 0% jejak karbon demi bumi yang lebih baik. Makanya, kami menggunakan motor SMEV yang memang didesain khusus untuk ekspedisi," ujar Ramon.
"Sejalan dengan pesan yang disampaikan EIGER untuk keberlanjutan lingkungan, sepanjang perjalanan ini kami juga akan berbincang dengan berbagai komunitas, bareng Mas Ramon Tungka sebagai Brand Ambassador EIGER mengajak sebanyak-banyaknya pihak untuk melanjutkan Jejak Berkesadaran. Bahwa, motor listrik pun bisa digunakan untuk berekspedisi," ucap Donny.
Perjalanan ini sendiri dimulai pada Minggu (10/12). Ramon dan tim SMEV membekali diri dengan dua buah baterai yang mampu menempuh jarak sekitar 70-100 kilometer dalam sekali pengisian. Rute yang ditempuh bakal melewati sejumlah kota seperti Yogyakarta, Pacitan, Malang, Banyuwangi, dan Bali. (*)