Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Ada Peluang Subsidi Motor Listrik Dipastikan Berlanjut di 2025

Minggu, 3 November 2024
Gemilang Isromi Nuar

Dengan adanya rencana perpanjangan subsidi, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang beralih ke motor listrik sehingga menguraemisi karbon.

Motor Listrik Honda. (Foto: Otorider/Gemilang)

OTORIDER - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sedang berusah untuk mengusulkan kembali program subsidi motor listrik pada tahun 2025. 

Langkah ini diharapkan dapat mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan mempercepat transisi menuju energi berkelanjutan di Indonesia.

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza memberikan kabar baik mengenai kelanjutan program insentif pembelian sepeda motor listrik. 

Faisol menjelaskan bahwa Kemenperin telah melakukan pembicaraan dengan Menteri Keuangan mengenai kemungkinan pemberlakuan subsidi untuk motor listrik di masa mendatang. 

"Kami sudah koordinasi dengan Menkeu, tapi belum dapat mengungkapkan skema maupun besaran subsidi yang tahun depan," papar Faizol.

Sebelumnya, insentif yang diberikan untuk pembelian motor listrik berbentuk potongan harga sebesar Rp 7 juta. Program ini berhasil menarik minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan, dan pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif ini.

Dengan tidak pastinya kelanjutan subsidi motor listrik ini, CEO Alva Purbaja Pantja mengungkapkan kekhawatirannya mengenai potensi penurunan penjualan motor listrik setelah pencabutan subsidi pemerintah.

"Ketakutan tentu ada, tapi bukan sesuatu yang belum kita antisipasi sebelumnya." ujar Purbaja pada pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS), Rabu (30/10).

Meski merasa cemas, Purbaja tetap optimis bahwa produk motor listrik Alva akan tetap menarik bagi konsumen Indonesia, meskipun dijual tanpa dukungan subsidi. "Dari Alva, kami percaya bahwa produk kami ini bisa menarik minat para pengguna meskipun tanpa subsidi," ungkap Purbaja. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Ada Peluang Subsidi Motor Listrik Dipastikan Berlanjut di 2025

#2

Polytron Siapkan Fox 500 untuk Dicoba Pengunjung di IMOS 2024

#3

Davigo Perkenalkan Motor Listrik Falcon-1 di IMOS 2024, Mirip PCX

#4

Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Kampas Rem pada Motor?

#5

Yamaha Bawa Produk Unggulan di IMOS 2024, Ada YZF-R9?

Terbaru

Berita | 46 menit yang lalu

Resmi Dirilis, New Honda Scoopy 2024 Dijual Mulai Rp 22 Jutaan

Seperti dikabarkan sebelumnya, pada Selasa (4/11) AHM resmi merilis skuter retro modern, New Honda Scoopy 2024 dengan sejumlah pembaruan. Mulai dari desain hingga fitur.

Berita | 1 jam yang lalu

Detik-Detik Peluncuran Motor Baru Honda, Resmi Scoopy?

AHM bakal merilis produk terbaru pada Selasa (5/11). Sesi peluncuran produk sendiri diadakan di AHM Safety Riding and Training Center di Cikarang, Jawa Barat.

Berita | 2 jam yang lalu

Tiga Motor Terlaris Suzuki di Indonesia, Segini Harganya

Untuk membuktikan eksistensinya di Indonesia Suzuki turut hadir di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 pekan lalu. Termasuk tiga tipe terlarisnya.

Motor Listrik | 3 jam yang lalu

Kapan Ada Harga Pasti untuk Motor Listrik ICON e: dan CUV e:?

Konsumen diharapkan bersabar menunggu pengumuman resmi mengenai harga, yang dipastikan akan segera dirilis setelah proses kalkulasi selesai.

Motor Listrik | 4 jam yang lalu

ALVA Jawab Ketakutan Pengguna Motor Listrik Terkait Pengisian Daya

Dengan langkah-langkah ini, ALVA berharap dapat membangun kepercayaan dan kenyamanan bagi para pengguna kendaraan listrik

Beranda Trending Motor Listrik