Komparasi Motor Listrik Honda ICON e: Dengan Charged Rimau dan ALVA N3

OTORIDER - PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya mengumumkan harga motor listrik Honda ICON e: pekan ini. Motor tersebut dilepas Rp 28 juta on the road Jakarta.

Dengan rentang harga tak jauh berbeda, motor tersebut langsung bertemu sejumlah model motor listrik. Paling dekat adalah Charged Rimau dan ALVA N3. Lalu seperti apa komparasi ketiganya? Yuk, kita tengok dari empat parameter berbeda.

Desain dan Dimensi

Pada sektor desain, Honda ICON e: merupakan motor listrik yang lincah di jalan raya dan dapat di-charge langsung. Tampilannya mirip dengan Honda EM1 e: namun dengan bodi yang sedikit lebih gembul.

Ukuran panjang x lebar x tingginya di angka 1.796 x 680 x 1.085 mm. Lalu jarak sumbu roda 1.298 mm serta ground clearance 132 mm. Tinggi tempat duduknya 742 mm dan berat kosongnya hanya 89 kg.

Lewat ukurannya yang kompak, ini artinya Honda ICON e: punya segmen yang sama dengan skuter matik entry level seperti Honda Beat.

Sedangkan Charged Rimau yang kerap wara-wiri sebagai andalan armada kurir dan ojek online punya desain ala cargo bike dengan rak di belakang yang bisa diganti dengan jok pembonceng dan tampang yang sederhana.

Charged juga merancang jok Rimau sedemikian rupa untuk memberikan kenyamanan maksimum bagimu maupun penumpang di jok belakang.

Bicara soal dimensinya pun, motor ini jauh lebih besar dari ICON e: yakni punya panjang x lebar x tinggi 1.975 x 720 x 1.132 mm. Ground clearancenya 145 mm. Tinggi tempat duduknya 760 mm dan berat kosongnya mencapai 135 kg.

Sementara ALVA N3 jadi produk yang tampilannya boleh disebut paling futuristik dengan kombinasi sudut tajam di bodi dan lampu-lampunya.

Dari segi dimensi, ALVA N3 punya ukuran yang mirip dengan Charged Rimau, yakni panjang x lebar x tinggi di 1.920 x 710 x 1.100 mm. Lalu sumbu roda 1.345 mm dan ground clearance 145 mm. Untuk tinggi joknya 770 mm.

Performa Penggerak

Honda ICON e: menggendong motor listrik dengan tenaga maksimal 1,81 KW yang mampu melaju hingga 55 km/ jam.

Baterai yang tertanam pada dek bawah Honda ICON e: mampu membawa kendaraan untuk menempuh jarak 53 km dengan sekali pengisian. Sistem pengisian baterai direct charge.

Pada Charged Rimau, yang merupakan rebadge dari VMoto Soco ini menghadirkan motor listrik hub drive dengan torsi sebesar 165 Nm dan disebutkan mampu menyentuh kecepatan 95 km/jam.

Jarak tempuh Charged Rimau dengan dua baterai sekaligus diklaim mencapai 200 km. Waktu pengecasan standar dari 10 persen ke penuh cukup 5 jam saja.

Untuk ALVA N3, kemampuannya terbilang menengah dengan top speed di angka 75 km/jam dan daya jelajahnya 70 km. Baterainya memiliki fitur Boost Charge yang mengisi daya dari 10-50 persen kurang dari 30 menit.

Fitur

Bicara motor listrik, tak lengkap jika belum membahas fiturnya. Kelengkapan pendukung lainnya yang tersemat pada Honda ICON e: di antaranya USB charger pada console box, panel meter full digital, dan semua lampu menggunakan teknologi LED. Terdapat juga bagasi berukuran besar dengan kapasitas mencapai 26 liter.

Pada Charged Rimau, ada sistem pencahayaan full LED di bagian depan dan belakang, dapatkan visibilitas yang lebih baik dalam berbagai kondisi cuaca. Serta sistem pengereman CBS, dapatkan keamanan ekstra saat berkendara.

Di ALVA N3, penggunanya bisa mengetahui informasi motor via aplikasi My ALVA App yang membawa pengalaman berkendara seamless. Selain cek lokasi charging station terdekat, pengguna juga bisa punya kendali penuh terhadap motor ALVA N3.

Dari mulai monitor posisi motor, kontrol kunci motor dengan sekali sentuhan di smartphone, dan analisis perjalanan bersama ALVA.

Harga Jual

Seperti disebutkan di atas, Honda ICON e: dipasarkan dengan harga On The Road (OTR) Jakarta Rp 28 juta termasuk charger.

Sementara ALVA N3 dengan harga tanpa subsidi dan berikut baterainya dibanderol senilai Rp 28,5 juta, juga on the road Jakarta.

Sedangkan Charged Rimau dijual dengan banderol Rp 26,88 juta on the road Jakarta. Namun paket yang tersedia adalah satu unit charger saja. Sedangkan baterainya hadir dengan skema sewa Rp 350 ribu per bulan.

Jadi mana pilihan Anda?