Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Masalah Ini yang Bikin Takut Calon Konsumen Motor Listrik

Minggu, 13 Oktober 2024
Ilham Pratama

Penetrasi sepeda motor listrik pertumbuhannya lebih kecil dibandingkan mobil listrik walaupun sudah ada subsidi dari pemerintah. Kenapa?

Ilustrasi Motor Listrik/ Foto: Ilham

OTORIDER - Tren penjualan motor listrik di Indonesia makin berkembang dari tahun ke tahun. Dari data AISI, tren penjualan sepeda motor listrik meningkat lebih dari tiga kali lipat dari 2022 ke 2023. Sedangkan dilansir situs Sisapira, tahun ini bahkan 60.000 unit lebih terjual. 

Hal ini berkat banyaknya nilai lebih yang diberikan oleh pabrikan dan pemerintah. Mulai bertumbuhnya ekosistem seperti SPKLU dan stasiun penggantian baterai untuk sistem swappable semakin memudahkan penggunanya. 

Selain itu, beberapa keunggulan dari sisi efisiensi biaya serta adanya dukungan dari pemerintah seperti  pajak murah pun mendukung penjualan sepeda motor listrik. Tapi di sisi lain, pertumbuhan pasarnya masih kecil. 

Penetrasi sepeda motor listrik pertumbuhannya lebih kecil dibandingkan mobil listrik walaupun sudah ada subsidi dari pemerintah. Ini disebabkan adanya ketakutan masyarakat yang membuat adanya keengganan dalam mengadopsi motor listrik. 

"Melihat perkembangan motor listrik saat ini, kayaknya belum ada produk yang benar-benar bisa menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Raditya Wibowo, selaku pemerhati ekosistem kendaraan listrik. 

Tingkat adopsi kendaraan listrik yang rendah menurutnya juga disebabkan oleh fakta bahwa produk kendaraan listrik saat ini diyakini belum mampu memenuhi kebutuhan pengendara Indonesia layaknya motor bensin. 

Meski pun menawarkan efisiensi dan kemudahan perawatan, namun sepeda motor listrik yang ada di pasaran saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia akan sepeda motor yang memiliki kinerja, durability dan keandalan yang baik.

Raditya juga menyatakan jika stigma dari kebanyakan masyarakat tahu jika motor listrik tak bisa dipakai jauh, performanya kurang optimal jika disandingkan motor bensin, bahkan masih ada kebingungan soal pengisian daya baterainya. “Jadi hal-hal basic seperti ini yang membuat tingkat adopsi motor listrik rendah,” jelasnya pekan ini  

Lebih lanjut, Raditya menyebutkan jika hasil riset pasar menunjukkan bahwa masih banyak hal yang perlu ditingkatkan dari kendaraan listrik agar dapat diterima secara luas oleh masyarakat Indonesia. 

Semisal menghadirkan motor listrik yang memiliki kinerja dan ketangguhan seperti sepeda motor bensin. Baik dari performa, ketahanan hingga pada kemudahan dalam pengisian daya baterai. (*) 

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Berita | 9 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 10 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Berita | 10 jam yang lalu

Tawarkan Ragam Keseruan, GJAW 2024 Siap Digelar Besok

Tahun ini, GAIKINDO menggandeng Mandiri Utama Finance (MUF) sebagai sponsor utama penyelenggaraan MUF GJAW 2024, dengan berfokus mendorong penjualan kendaraan di akhir tahun.

Berita | 14 jam yang lalu

QJ Motor Tunjuk Indonesia Jadi Basis Produksi di ASEAN

Pabrikan motor asal Cina, QJ Motor tampaknya tak ingin tanggung untuk masuk ke pasar Indonesia. Bahkan akan menjadi basis prodkus.

Motor Listrik | 19 jam yang lalu

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

Jika pengembangan ini berhasil, kendaraan listrik dengan baterai buatan dalam negeri diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih ekonomis.

Beranda Trending Motor Listrik