Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Swap atau Charging, Mana yang Lebih Aman Bagi Motor Listrik?

Dipublikasikan : Kamis, 26 September 2024 13:15

Dalam pemakaian motor listrik ada pertanyaan tentang metode pengisian baterai. Ada baterai swap atau sistem charging yang sering menjadi perdebatan penting.

Ilustrasi baterai motor listrik.
Ilustrasi baterai motor listrik.

OTORIDER - Dalam era transportasi ramah lingkungan, motor listrik semakin populer. Hal itu terbukti dari habisnya kuota subsidi yang disediakan pemerintah. Namun, dalam pemakaian motor listrik, ada pertanyaan tentang metode pengisian baterai. Ada baterai swap dan sistem charging yang sering menjadi perdebatan penting. Keduanya pun memiliki kelebihan dan kekurangan.

Baterai Swap: Solusi Cepat dan Aman?

Baterai swap memungkinkan pengguna untuk mengganti baterai kosong dengan yang terisi penuh di stasiun khusus. Keuntungannya adalah proses ini sangat cepat, biasanya hanya memerlukan beberapa menit. Dari segi keamanan, penggantian baterai yang terstandarisasi dapat mengurangi risiko kebakaran akibat pengisian yang tidak tepat.

Namun, ada beberapa tantangan. Stasiun baterai swap memerlukan investasi infrastruktur yang signifikan dan harus memastikan bahwa baterai yang digunakan dalam kondisi baik serta aman.

Sistem Charging: Praktis, Namun Perlu Perhatian

Sistem charging di mana pengguna mengisi baterai di rumah atau di stasiun pengisian, menawarkan kenyamanan. Namun, pengisian baterai dapat memakan waktu lebih lama. Jika tidak dilakukan dengan benar, dapat menimbulkan risiko, seperti overheating atau kebakaran.

Dalam konteks ini, penting untuk memiliki charger yang sesuai dan menjaga baterai dalam kondisi optimal. Pengguna juga perlu mengikuti panduan keselamatan saat mengisi daya.

"Di Polytron kami menggunakan sistem sewa baterai yang menyatu di motor dan jauh lebih aman, mau kondisi rusak pun asalkan tidak melanggar ketentuan akan kita urus dan ganti dan bisa dipakai lagi," papar Ilman Fachrian Fadly, Head of Product Polytron EV saat ditemui Otorider.

Jadi, Mana yang Lebih Baik?

Sebenarnya kedua metode memiliki aspek keamanan yang berbeda. Baterai swap menawarkan proses yang cepat dan bisa mengurangi risiko jika dilakukan dengan benar. Sementara itu, sistem charging lebih fleksibel dan jika ada kerusakan langsung bisa diganti.

Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan pengguna dan infrastruktur yang tersedia. "Swap atau charging tergantung prosesnya dan kembali kepada perawatan baterai. Kalau sesuai aturan tidak ada masalah," ungkap Ilman. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Rupiah Tembus Rp17.000 per Dolar AS, Harga Motor Terancam Naik?

#2

Update Harga Yamaha Fazzio Hybrid-Connected per April 2025

#3

Saat Ini AHM Tak Lagi Jual Motor Berlivery Repsol Honda

#4

Tujuh Fitur Yamaha NMax Turbo Ini Cocok Buat Perjalanan Jauh

#5

Ini Fakta Honda New CBR150R MotoGP Edition, Pengguna Livery Repsol Terakhir di Indonesia

Terbaru

Berita | 10 jam yang lalu

Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid vs Yamaha Gear 125: Ini Bedanya!

Kedua motor ini punya karakter dan keunggulan masing-masing. Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan dan gaya hidup

Sport | 11 jam yang lalu

Aprilia Resmi Konfitmasi Jorge Martin Turun di Qatar

Absen sejak Tes Resmi Malaysia karena kecelakaan, kemudian kecelakaan lagi di Thailand membuat Martin beristirahat, namun akan kembali berlaga untuk GP Qatar.

Berita | 12 jam yang lalu

Yamaha Resmikan Flagship Shop Semarang dan Perkenalkan Gear Ultima

Semarang menjadi kota ketiga yang dipilih Yamaha untuk menghadirkan konsep Premium Shop.

Sport | 12 jam yang lalu

Mulai Melawan, Tetapi Motor Mir Perlu Lebih Kencang Lagi

Kualifikasi yang dilakukan oleh Joan Mir dari 2023, hancur di COTA, karena dua kecelakaan dan kecepatan tertinggi Honda yang dirasa masih kurang

Tips & Modifikasi | 16 jam yang lalu

Asal Ganti Cakram dan Kaliper Ternyata Bikin Spidometer Maxi Yamaha Error, Kok Bisa?

Motor-motor Maxi Yamaha sekelas NMax, Aerox dan Lexi sudah dibekali dengan spidometer full digital. Dalam cara kerjanya, spidometer digital tersebut dibekali dengan sensor kecepatan.

Beranda Trending Motor Listrik