Bukan 2025, Menperin Ajukan Subsidi Motor Listrik pada 2026
Menperin mengungkapkan bahwa subsidi motor listrik menjadi perhatian penting agar industri kendaraan listrik bisa rebound lebih cepat di tahun mendatang.
OTORIDER - Pemerintah membuka peluang besar untuk melanjutkan program subsidi motor listrik hingga tahun 2026. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan bahwa kementeriannya kembali mengajukan insentif pembelian motor listrik untuk tahun depan, melanjutkan kebijakan bantuan Rp 7 juta per unit yang telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir.
Agus menuturkan bahwa usulan tersebut sebenarnya telah disampaikan sejak awal 2025. Namun, ia menegaskan bahwa kewenangan untuk memutuskan ada tidaknya subsidi baru sepenuhnya berada di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. “Untuk 2026 sudah kami ajukan lagi. Tetapi sekali lagi, keputusan bukan di kami,” jelas Agus kepada wartawan.
Menurut Menperin, dukungan fiskal masih diperlukan agar industri kendaraan listrik dapat pulih dan berkembang lebih cepat. Ia menilai bahwa insentif pada 2026 akan membantu mempercepat pergerakan sektor tersebut. “Kami memandang bahwa industri ini harus mendapat perhatian khusus melalui kebijakan fiskal di 2026 supaya bisa rebound dengan lebih cepat,” kata Agus.
Industri Menilai Subsidi Masih Jadi Kebutuhan
Dari sisi pelaku usaha, dukungan pemerintah berupa subsidi dinilai tetap sangat penting. Ilman Fachrian Fadly, Head of Group Product EV 2-Wheelers Polytron, menyebut pihaknya akan terus mengikuti aturan yang berlaku, sambil berharap tingkat adopsi motor listrik semakin meningkat. “Kalau ditanya perlu atau tidak, tentu perlu. Namun kami tetap berjalan mengikuti regulasi yang ada saat ini. Jadi ya, kami terus melaju saja,” kata Ilman saat ditemui Otorider di Jakarta, Rabu (19/11).
Ia menambahkan bahwa pasar motor listrik masih jauh lebih kecil dibandingkan industri motor konvensional. “Kalau melihat pasar motor secara keseluruhan, produksi tahunan bisa mencapai 5–6 juta unit. Pangsa motor listrik masih kecil sekali. Mudah-mudahan ke depan jumlah penggunanya makin bertambah,” ujarnya.
Subsidi 2026 Dianggap Penting Dorong Peralihan ke Motor Listrik
Program insentif motor listrik sejak awal didorong untuk mempercepat peralihan dari motor berbahan bakar minyak menuju kendaraan ramah lingkungan. Bila usulan subsidi 2026 disetujui, pemerintah diperkirakan dapat menjaga momentum pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik, terutama di tengah persaingan ketat industri otomotif. (*)