Proyek ION Mobility M1-S Bakal Lanjut Pasca Gabung Dengan TVS?
Keputusan TVS Motor Company dalam mengakuisisi pabrikan motor listrik, ION Mobility ternyata tidak mempengaruhi pengembangan proyek M1-S mereka.
OTORIDER - Keputusan TVS Motor Company dalam mengakuisisi pabrikan motor listrik, ION Mobility ternyata tidak mempengaruhi pengembangan proyek M1-S mereka. Bahkan disebutkan jika kemungkina produksi massal untuk wilayah Asia Tenggara akan makin kuat.
Hal ini disampaikan oleh James Chan, Pendiri dan CEO ION Mobility yang setelah bergabung dengan TVS Motor Company bertindak sebagai Wakil Presiden Senior.
Menurutnya TVS Motor Company (TVSM) merupakan pemain penting dalam lanskap EV global, dengan hampir 600.000 pelanggan skuter listrik andalannya - TVS iQube.
"Dengan integrasi aset dan kapabilitas ION Mobility di seluruh desain, rekayasa, firmware, perangkat lunak, dan rantai pasokan, berbagai kemungkinan baru telah terbuka bagi kami. Platform M1-S adalah salah satu contohnya," ucapnya saat OTORIDER hubungi pada Jumat (11/4).
Lebih lanjut, platform ini (M1-S) dikatakan telah menarik minat yang kuat di pasar Asia Tenggara karena desainnya yang mencolok, jangkauan yang mengesankan dan akselerasi yang gesit.
"Meskipun kami tidak dapat membahas secara spesifik produk, platform, dan jadwal, kami melihat diri kami berada dalam posisi yang baik untuk mempercepat penetrasi pasar EV kami dan mengembangkan pangsa pasar kami di Indonesia dan di tempat lain di seluruh Asia Tenggara," pungkasnya.
So, kita tunggu saja gebrakan yang bakal dilakukan oleh kolaborasi ini. (*)