Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Pemerintah Lambat Jadi Alasan MotoGP Indonesia 2017 Batal Digelar

Dipublikasikan : Rabu, 13 Juli 2016 12:55
Penulis : Ilham Pratama

Gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah ajang MotoGP pada 2017 tentu mengecewakan. Sirkuit Sentul yang menjadi lokasi balapan dinilai belum memenuhi standar homologasi dari FIM dan Dorna selaku penyelen

Gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah ajang MotoGP pada 2017 tentu mengecewakan. Sirkuit Sentul yang menjadi lokasi balapan dinilai belum memenuhi standar homologasi dari FIM dan Dorna selaku penyelenggara MotoGP.

Toh demikian, pihak Sirkuit Sentul merasa jika ini merupakan langkah realistis Dorna dalam menjawab surat dari Pemerintah, khususnya Menpora mengenai penunjukan Sirkuit Sentul yang baru dikeluarkan pada 30 Juni lalu.

“Pemerintah terlambat mengajukan ke Dorna. Karena, setelah pemerintah mengambil alih gelaran MotoGP Indonesia 2017, pemerintah sempat berniat memindahkan lokasi gelaran. Entah ke Senayan, atau Palembang. Tapi pada akhirnya, baru pada 30 Juni, pemerintah resmi menunjuk Sirkuit Sentul sebagai lokasi MotoGP. Ini sudah terlambat,” jelas  Advisor Sirkuit Sentul, Irawan Sucahyono saat dikonfirmasi pada Rabu (13/7).

Menurutnya, pemerintah tidak paham langkah-langkah menggelar MotoGP. Sehingga, terlambat dalam menunjuk lokasi MotoGP 2017. 

“Mungkin pemerintah menyangka, dengan memberi surat penunjukan pada 30 Juni, masalah akan selesai. Ini salah, karena tidak akan terkejar waktunya. Dorna sadar hal ini, makanya mereka memutuskan untuk membatalkan gelaran MotoGP Indonesia 2017,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Irawan mengatakan seharusnya pemerintah mengetahui, jika penentuan kalender balap MotoGP berada di tangah Dorna, bukan oleh negara-negara penyelenggara MotoGP. Sehingga, langkah-langkah untuk menggelar MotoGP harus sesuai dengan ketetapan Dorna.

Disinggung mengenai keterlambatan penyerahan masterplan, Irawan mengatakan kalau hal tersebut juga berkaitan dengan penunjukan Sentul. “Kami baru ditunjuk tanggal 30 Juni. Sedangkan pembuatan masterplan, dengan mendatangkan Hermann Tilke (arsitek sirkuit) akan memakan waktu empat bulan. Jadi sudah terlambat,” pungkasnya. (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 2 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 4 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 5 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 7 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 8 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik