Setelah menempuh perjalanan jauh saat libur lebaran kemarin, ada baiknya bagi Anda pengguna motor matik, terutama yang usianya sudah lebih dari satu tahun untuk mengecek komponen CVT.
Pasalnya, tak jarang komponen-komponen yang berfungsi sebagai penyalur tenaga mesin ke roda belakang ini minta diganti.
"Seperti V-Belt atau roller, dua komponen CVT ini sifatnya fast moving. Sekitar 20.000 km pada V-Belt dan roller sudah harus diganti,” buka Agus dari Yamaha Bahana Motor di Ciracas, Jakarta Timur.
Sehingga, ada baiknya peranti CVT dicek setiap 10.000 km. Tujuannya, untuk mengecek kelayakan V-Belt dan roller. Serta untuk melakukan pergantian grease di bagian bearing.
Sebab, tak jarang meski belum mencapai 20.000 km, belt sudah getas, atau roller mulai peyang. Ini harus diganti. Bahkan jika belt sampai putus, maka motor tak bisa bergerak alias mogok. (otorider.com)