Di atas kertas, seri MotoGP Aragon, Spanyol tak berpihak pada Valentino Rossi untuk mudah meraih podium. Pembalap tim Monster Yamaha ini bahkan tak pernah menang di sirkuit Spanyol dalam tiga tahun terakhir. 2016 lalu menjadi tahun terakhirnya menaiki podium juara.
Namun demikian, kemungkinan podium bagi pembalap berjuluk The Doctor di MotoGP Spanyol yang akan digelar pada 22 September 2019 nanti bukan menjadi hal yang mustahil. Hal ini terlihat dari hasil positif yang diraihnya dalam tiga seri balapan sebelumnya. Ia secara berturut-turut berhasil finish di posisi keempat.
"Kami telah melihat GP San Marino dan mengerti apa yang perlu kami kerjakan. Jadi, itulah yang akan kami fokuskan selama akhir pekan ini. Meskipun Aragon adalah jalur yang sulit bagi kami, secara historis," kata pembalap berusia 40 tahun ini seperti dikutip dari Crash.
Baca Juga: Keliling Kampung Halaman Pakai YZR-M1, Rossi: Ini Menakjubkan!
VR46 menambahkan, dirinya akan terus berjuang memperoleh hasil maksimal dalam setiap seri balapan. "Tentunya kami harus bekerja keras pada balapan kali ini (MotoGP Aragon), tetapi kami berharap untuk lebih kompetitif daripada sebelumnya," tambahnya.
Motivasi besar juga datang dari manajer tim Valentino Rossi, Massimo Meregalli. Ia menilai, Rossi bukanlah penggemar terbesar sirkuit Aragon. Akan tetapi, tercatat pembalap bernomor 46 ini telah berhasil podium sebanyak tiga kali di sirkuit ini.
"Rossi sangat termotivasi untuk kembali podium. Kami berharap bahwa akhir pekan ini akan membutuhkan kerja keras dan kami sangat tertarik untuk melihat apakah langkah-langkah ke depan yang kami ambil di Misano juga akan bekerja dengan sangat baik di sini," kata Meregalli.
Saat ini, Rossi berada di posisi keenam dalam klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP. Ia hanya tertinggal lima poin dari rekan setimnya, Maverick Vinales di posisi kelima.
Kemungkinan besar, Rossi juga akan kembali menggunakan inovasi swingarm dan knalpot serat karbon terbaru seperti yang digunakannya dalam MotoGP Misano akhir pekan lalu.