Fabio Quartararo telah bermain cukup baik di musim pembuka MotoGP 2020. Dirinya berhasil meraih podium tertinggi pada dua seri di sirkuit Jerez beberapa pekan lalu. Namun awal yang sempurna itu berkhir dengan posisi ketujuh di Grand Prix Republik Ceko pekan kemarin.
Dilansir dari Crash, Pembalap Petronas SRT Yamaha itu berada dalam masalah sejak tikungan ketiga di hari Minggu kemarin. Fabio Quartararo menyebutkan Brno menjadi balapan tersulit dalam karir MotoGP-nya. Hal tersebut membuatnya tergelincir mundur dari posisi kedua di awal balapan berakhir hingga urutan ketujuh.
Baca Juga: Alasan Valentino Rossi Usai Gagal Lanjutkan Podium di MotoGP Ceko
"Dari tikungan ketiga balapan, ketika saya mengalami perosotan besar dari belakang, saya tahu potensi ban belakang sangat buruk dan sulit dikendalikan. Juga sulit untuk tetap tenang ketika Rins, Vale, Oliveira menyusul saya, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Saya tidak bisa bertarung dengan mereka, itu adalah balapan tersulit dalam karir saya di MotoGP," lanjutnya.
Baca Juga: Campur Tangan Dani Pedrosa Di Balik Kemenangan KTM di MotoGP Brno
Fabio Quartararo menyebutkan dirinya harus menganalisis terkait balapan tersebut. Mengingat di FP4 pembalap Prancis ini dapat membuat langkah besar, tetapi buruk ketika balapan. Meski demikian, dirinya turut berbahagia akan rekan satu tim-nya yang berhasil meraih podium yakni Franco Morbidelli.
"Tapi kami juga melihat banyak pembalap yang kesulitan, seperti Maverick, Dovi, dan Jack. Dan saya senang tim ini meraih podium pertama mereka bersama Franco hari ini," pungkas Quartararo.