Isu virus corona semakin merebak ke berbagai belahan dunia. Seperti saat ini, wabah virus corona membuat meningkatnya pembatasan perjalanan. Bahkan pembatasan ini berdampak pada pembatalan ajang balap MotoGP Qatar yang direncanakan akhir pekan depan,
Dilansir dari Crash, meskipun kelas MotoGP Qatar dibatalkan, namun kelas Moto2 dan Moto3 tetap berjalan karena pembalap dan tim sudah di lokasi. Mereka juga telah menyelesaikan tes pra-musim terakhir di Sirkuit Losail pada Minggu (1/3) kemarin.
Baca Juga: Bisa Berlari Kencang, Seberapa Panas Temperatur Motor di MotoGP?
Berikut Pernyataan dari FIM:
"Karena pembatasan perjalanan Qatar diberlakukan mempengaruhi penumpang dari Italia, kelas utama tidak akan berlomba di Losail. FIM, IRTA, dan Dorna menyesal mengumumkan pembatalan semua sesi kelas MotoGP di Grand Prix Qatar, termasuk balapan."
"Wabah virus corona yang sedang berlangsung telah mengakibatkan pembatasan perjalanan diberlakukan di Qatar dan mempengaruhi penumpang dari Italia. Pada hari ini, semua penumpang yang tiba di Doha dengan penerbangan langsung dari Italia, atau telah berada di Italia dalam 2 minggu terkahir akan langsung dikarantina 14 hari. Italia jelas memainkan peran vital dalam kejuaraan di kelas MotoGP."
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP Berjalan Ketat, Bos Dorna: Ini Situasi yang Baik
"Karena tim dan pembalap kelas Moto2 dan Moto3 sudah berada di Qatar untuk tes resmi tiga hari di Sirkuit Internasional Losail awal pekan ini, maka balapan kedua kategori tersebut akan dimungkinkan. Kelas ringan dan menengah akan bersaing dalam pembuka musim mereka dari tanggal 6 hingga 8 Maret. Hal yang sama akan berlaku untuk Asia Talent Cup yang akan memiliki dua balapan selama Grand Prix Qatar seperti direncanakan sebelumnya."
Sebelumnya ada pembatalan ajang MotoGP juga datang dari Thailand. Negara tersebut merupakan salah satu yang terdampak oleh virus corona. Terdapat rumor yang belum diverifikasi bahwa MotoGP Thailand akan ditunda hingga akhir musim ini.