Andrea Dovizioso jelas tidak memiliki awal yang bagus untuk pertama kalinya menunggangi Yamaha YZR-M1. Pembalap Petronas Yamaha SRT itu menyelesaikan GP San Marino, Italia di posisi ke-21. Memang perlu pembiasaan saat mencoba motor yang berbeda, namun Dovi tampaknya telah menemukan cara mengemudi yang tepat.
"Saya harus bekerja di puncak dan di pintu keluar tikungan sehingga saya bisa memanfaatkan potensi motor dengan lebih baik. Anda harus mengerem sangat dalam di tikungan dan mengambil banyak kecepatan di tikungan. Ini satu-satunya cara menggunakan potensi, karena itulah tuntutan sepeda motor," ujar Dovizioso seperti dikutip dari Motorsport-Total.
Baca Juga: Finish Posisi 4, Marquez: Ini Punya Makna Lebih Besar dari Podium 2 Di Aragon
"Sebelumnya akhir pekan ini saya memiliki tanda tanya tentang ban belakang. Sekarang saya masih memiliki tanda tanya karena cara Anda mengerem agak aneh. Fakta bahwa motor telah meningkat di bagian terakhir balapan juga aneh," pungkas Dovi.
Baca Juga: Usai Era Rossi, Ducati Harap Di Masa Depan Tribun Penonton Berubah Merah
Namun secara keseluruhan, Andrea Dovizioso menarik kesimpulan bahwa hasil balapan di GP San Marino adalah positif. Hal tersebut diambil dari balapan yang konstan setelah istirahat sepuluh bulan dari MotoGP.