Tidak diragukan lagi Maverick Vinales mengirimkan gelombang kejutan kepada seluruh pecinta MotoGP. Monster Energy Yamaha MotoGP telah mengumumkan perpisahannya dengan pembalap Spanyol itu di akhir musim 2021. Sebelumnya rumor ini berkembang pesat di MotoGP Belanda yang digelar akhir pekan lalu.
Dikutip dari halaman MotoGP, pemutusan Maverick Vinales satu tahun lebih awal dari kontraknya. Hal tersebut dikarenai permintaan dari sang pembalap yang akhirnya disetujui oleh Yamaha. Musim 2021 ini merupakan tahun kelima kebersamaan mereka dengan Vinales meraih delapan kemenangan sejak 2017.
Maverick Vinales merupakan mantan juara dunia Moto3 di tahun 2013. Pembalap asal Spanyol ini juga tidak pernah gagal finis di luar enam besar selama kejuaraan dunia bersama Yamaha. Vinales juga berhasil mengisi posisi tiga klasemen juara dunia di tahun 2017 dan 2019.
Namun setelah mendapatkan podium di MotoGP Jerman akhir pekan kemarin, hubungan antara Maverick Vinales dan Yamaha meregang. Bahkan finis kedua di Motul TT Assen pada hari Minggu kemarin tidak dapat menyelamatkan kemitraan keduanya. Sekarang Vinales sangat tertarik untuk menandatangani kontrak dengan Aprilia untuk 2022.
Baca Juga: Klasmen MotoGP 2021 Usai Seri Belanda: Rider Prancis Kuasai Posisi Satu dan Dua
"Kemitraan inis angat penting bagi saya selama lima tahun terakhir dan itu membuktikan keputusan yang sulit untuk berpisah. Di musim-musim ini bersama, kami mengalami pencapaian hebat dan masa-masa sulit. Namun, perasaan yang mendasarinya adalah rasa saling mengungungkan, rasa hormat dan penghargaan. Saya berkomiten penuh dan akan berusaha untuk mencapai hasil terbaik untuk sisa musim ini," ujar Vinales.
Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing juga mengungkapkan kesedihannya untuk berpisah dengan Vinales. Menurutnya pembalap 26 tahun itu telah mencapai banyak hal di Yamaha. Baginya Vinales juga mampu berjuang dari titik terendah sekalipun.
Baca Juga: Gagal Finish, Valentino Rossi: Sangat Memalukan, Start yang Buruk
"Setelah GP Jerman yang merupakan akhir pekan tersulit dari kemitraan kami, kami melakukan diskusi penting di Assen dan sampai pada kesimpulan bahwa kedua belah pihak untuk berpisah di masa depan. Yamaha akan berusaha maksimal - seperti yang selalu kami lakukan - untuk memberikan dukungan penuh kepada Maverick dan menyelesaikan musim ini dengan cara terbaik," ujar Lin Jarvis.